Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK turun tipis jadi US$103,32

MELBOURNE: Harga minyak turun untuk pertama kali dalam 3 hari transaksi di New York dan menghapus kenaikan mingguan, setelah laporan menunjukkan perekonomian China tumbuh di bawah ekspektasi.Harga tergelincir 0,3% setelah data pemerintah menunjukkan

MELBOURNE: Harga minyak turun untuk pertama kali dalam 3 hari transaksi di New York dan menghapus kenaikan mingguan, setelah laporan menunjukkan perekonomian China tumbuh di bawah ekspektasi.Harga tergelincir 0,3% setelah data pemerintah menunjukkan produk domestik bruto China tumbuh 8,1% kuartal pertama 2012 dari tahun sebelumnya. Padahal, pendapatan domestik bruto pada kuartal IV/2011 naik 8,9%.Di luar itu, pejabat bank sentral di AS dan Jepang kemarin mengindikasikan bahwa mereka akan menggunakan kebijakan moneter untuk merangsang ekonomi.Minyak mentah untuk penyelesaian Mei jatuh 32 sen menjadi US$103,32 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada pada US$103,35 pukul 12.47 waktu Sydney, 13 April 2012.Harga kontrak itu kemarin naik 0,9% menjadi US$103,64, penutupan tertinggi sejak 3 April. Harga kurang dari 0,1% lebih tinggi dari minggu ini.Adapun, minyak brent untuk penyelesaian Mei turun 59 sen atau 0,5% ke US$121,12 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga turun 1,9% minggu ini.Faktor lain adalah pernyataan Menteri Perminyakan Ali Al-Naimi hari ini bahwa Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia, tidak senang dengan harga saat ini dan bertekad untuk mendorong harga turun.Negara itu saat ini memproduksi 10 juta barel per hari dan memiliki kapasitas untuk memompa 12,5 juta barel. (Bloomberg/M. Taufikul Basari/ spr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Kahfi
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper