Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Summarecon kantongi nilai prapenjualan Rp350 miliar

JAKARTA: PT Summarecon Agung Tbk mengantongi nilai prapenjualan selama kuartal pertama tahun ini sebesar Rp350 miliar atau 10% dari target yang ditetapkan perseroan.Direktur Keuangan Summarecon Michael Yiong mengatakan pihaknya menargetkan nilai prapenjualan

JAKARTA: PT Summarecon Agung Tbk mengantongi nilai prapenjualan selama kuartal pertama tahun ini sebesar Rp350 miliar atau 10% dari target yang ditetapkan perseroan.Direktur Keuangan Summarecon Michael Yiong mengatakan pihaknya menargetkan nilai prapenjualan (marketing sales) sepanjang 2012 mencapai Rp3,5 triliun atau tumbuh sekitar 16,67% dibandingkan nilai prapenjualan selama tahun lalu sebesar Rp3 triliun.“Nilai prapenjualan masih berasal dari proyek-proyek residensial kami di Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi. Kontribusinya relatif sama,” tuturnya saat dihubungi Bisnis hari ini, 12 April 2012.Selama tahun lalu, Summarecon Agung membukukan laba bersih sebesar Rp392,02 miliar atau tumbuh 67,99% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya, yakni Rp233,48 miliar.Pertumbuhan laba bersih tersebut terutama didukung oleh pendapatan perseroan yang juga mengalami kenaikan 38,76% menjadi Rp2,36 triliun dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp1,7 triliun.Pada tahun ini, Michael mengungkapkan pihaknya menargetkan pendapatan dan laba bersih dapat tumbuh 20%. Perseroan, ujarnya juga akan menggarap beberapa proyek baru, diantaranya Summarecon Mal Bekasi, jalan layang Serpong, dan Convention Center Serpong.Perseroan, menurut dia juga masih dalam tahap akuisisi lahan untuk membangun kota mandiri di Bandung. Saat ini, tuturnya luas lahan yang telah terkumpul mencapai 140 hektare.“Kami masih terus kumpulkan sampai luasnya mencapai 200 hektare-250 hektare. Setelah mencapai luas tersebut, baru kami akan bangun. Rencananya pembangunan bisa dimulai pada 2015,” katanya.Pada perdagangan hari ini, saham emiten dengan kode SMRA ditutup pada harga Rp1.720 per saham atau naik 6,17% dan membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp11,82 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper