Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Citigroup memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat mencapai level 4.450 pada akhir tahun ini, dari posisi saat ini 4.120.
 
Ferry Wong, Director & Head of Indonesian Equity Research PT Citigroup Securities Indonesia, memprediksi kenaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu pemotongan subsidi BBM, kinerja keuangan emiten saham, dan keyakinan bisnis dari industri di dalam negeri.
 
Dia memaparkan saat ini ekspektasi pertumbuhan pendapatan emiten di dalam negeri sudah meningkat menjadi 11,7% dari sebelumnya sebesar 10,1% sebulan yang lalu.
 
"Meskipun naik, tapi IHSG tidak akan menjadi yang tertinggi lagi di regional. Sebelumnya dalam 3 tahun terakhir pasar saham Indonesia sudah menjadi yang tertinggi di Asia non-Jepang, posisi satu atau dua," ujar Ferry dalam seminar Outlook Politik dan Ekonomi Citi  hari ini.
 
Dia mengatakan tingkat relatif mahalnya harga saham di dalam negeri saat ini ditunjukkan oleh price to earnings ratio (PER) saham saat ini yang mencapai 13,6—13,7 kali, di atas PER saham di Asia non-Jepang yang berada di sekitar 11 kali.
 
Dia menuturkan meskipun kenaikan pasar saham tahun ini diprediksi terbatas, tahun depan IHSG akan menguat kencang, karena perekonomian akan ditopang dana yang akan dihemat pemerintah dari pemotongan subsidi dan kenaikan harga BBM. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper