Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Jatuh lagi

TOKYO: Harga minyak kembali jatuh setelah pengusaha AS menambahkan pekerjaan lebih sedikit dari yang diharapkan, meredam prospek ekonomi konsumen minyak mentah terbesar itu.Di sisi lain, Iran sepakat untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklirnya,

TOKYO: Harga minyak kembali jatuh setelah pengusaha AS menambahkan pekerjaan lebih sedikit dari yang diharapkan, meredam prospek ekonomi konsumen minyak mentah terbesar itu.Di sisi lain, Iran sepakat untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklirnya, yang membuat harga turun 1,2% setelah naik 1,8% pada 5 April.Minyak untuk pengiriman Mei turun US$1,28 ke US$102,03 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada pada US$102,09 pukul 9 pagi waktu Singapura. Pada Kamis, 5 April, kontrak itu ditutup pada US$103,31 per barel.Di tempat lain, harga minyak mentah brent untuk pengiriman Mei turun US$1,04 atau 0,8% menjadi US$122,39 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.Tekanan harga minyak itu setelah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan AS menciptakan 120.000 pekerjaan pada Maret, kenaikan terkecil dalam 5 bulan.Di sisi lain, negosiasi internasional dengan pemerintah Iran yang dijadwalkan mulai minggu ini, meredakan kekhawatiran bahwa pasokan akan terganggu oleh sengketa program nuklir negara Teluk Persia itu."Jumlah penggajian tampaknya cukup negatif, jadi mungkin orang berpikir akan ada perlambatan ekonomi di AS," kata Tetsu Emori dari Astmax Ltd, manajer investasi pada komoditas."Mungkin [hal itu] dianggap sebagai risiko penurunan bagi pasar minyak dan juga permintaan minyak." (Bloomberg/Mtb/ra)

 

BACA JUGA:

Neraca perdagangan surplus, Yen menguat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper