JAKARTA: Emiten pertambangan batu bara PT Atlas Resources Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure/capex sebesar US$71 juta atau setara dengan Rp639 miliar pada tahun ini guna memompa ekspansi bisnis.Direktur Tidak Terafiliasi Atlas Resources Dono Boestami mengatakan sebagian besar dana berasal dari sisa dana penawaran saham perdana tahun lalu (IPO) sementara sisanya dari pendanaan lain.“Mayoritas belanja modal itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan di proyek infrastuktur batu bara, khususnya proyek MUBA. Saat ini, tambang di Hub Muba sudah mulai berproduksi,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, siang ini.Dana capex juga akan digunakan untuk akuisisi beberapa tambang atau perusahaan yang berada di sekitar tambang yang dimiliki perusahaan.Tahun lalu emiten berkode saham ARII ini menyelesaikan akuisisi tiga perusahaan, yaitu di PT Karya Borneo Agung, PT Bara Karya Agung dan PT Ratna Utama Karya.Pada 20 Maret lalu, perseroan meraih tambahan fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia senilai US$20 juta atau setara dengan Rp180 miliar dengan tenor pinjaman 1 tahun. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel