Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAJAK SAHAM PENGENDALI: Bapepam-LK khawatirkan dampaknya ke pasar odal

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berharap rencana pemungutan pajak terhadap pemilik saham pengendali tidak menghambat perkembangan pasar modal.Nanti kita lihatlah dampaknya baik terhadap pasar modal dan transaksinya, mudah-mudahan

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berharap rencana pemungutan pajak terhadap pemilik saham pengendali tidak menghambat perkembangan pasar modal."Nanti kita lihatlah dampaknya baik terhadap pasar modal dan transaksinya, mudah-mudahan tidak menghambat,"ujar Ketua Bapepam-LK Nurhaida di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin(9/4/2012).Dia menuturkan pelaku pasar modal juga perlu melihat nilai kewajaran dalam pungutan pajak saham pengendali. Untuk itu, lanjut dia, Bapepam-LK akan mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Pajak agar dapat membicarakan rencana pemungutan pajak secara lebih detail."Kami akan meminta pertemuan dengan Ditjen Pajak terkait aturan ini secara teknis," katanya.Dia menegaskan rencana pemungutan pajak tidak untuk transaksi saham retail di bursa, melainkan terhadap kepemilikan saham pengendali. Dengan begitu, aturan baru perpajakan ini tidak akan memengaruhi kegiatan transaksi protofolio di pasar modal nantinya.Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany berniat menerapkan ekstensifikasi objek pajak melalui penarikan pajak dari pemilik saham pengendali atau pajak terhadap saham yang dipegang pendiri perusahaan.  Menurur Fuad, pungutan pajak tersebut bertujuan menggali potensi penerimaan dari objek yang selama ini belum dikenakan pajak.Dalam kesempatan berbeda Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Amri Zaman mengungkapkan pihaknya juga berencana meningkatkan persentase tarif final pajak atas penjualan saham pendiri pada 2012. Upaya intensifikasi ini, sambung dia, dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erlan Imran
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper