SINGAPURA: Yen menguat terhadap semua mitra utamanya setelah data menunjukkan Jepang kembali mencatat surplus neraca perdagangan pada Februari, meningkatkan daya tarik mata uang sebagai investasi aman.Euro menyentuh level terendah 1 bulan terhadap mata uang Jepang sebelum laporan Jerman besok yang diprediksi mencatat penurunan ekspor. Adapun, dolar merosot ke level terendah dalam 1 bulan terhadap yen setelah data pekerjaan di luar estimasi ekonom, menghidupkan lagi spekulasi kebijakan pelonggaran moneter."Ketika nasib Eropa secara keselruhan buruk, kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS muncul setelah melihat data pekerjaan minggu lalu kurang dari perkiraan," kata Toshiya Yamauchi, analis senior Ueda Harlow Ltd."Pasar kemungkinan akan tetap menjauhi aset berisiko, dan yen akan terus dibeli sebagai investasi yang aman"Yen naik ke 106,21 per euro, terkuat sejak 7 Maret sebelum diperdagangkan pada 106,28 pukul 8.51 di Tokyo, 0,6% lebih tinggi dari penutupan pada akhir pekan lalu.Mata uang Jepang naik 0,4% menjadi 81,28 per dolar setelah mencapai 81,23 sebelumnya, terkuat sejak 8 Maret. Euro tergelincir 0,2% menjadi US$1,3070.Jepang mencatat surplus 1,18 triliun yen dalam neraca perdagangan Februari, setelah rekor defisit pada Januari. (Bloomberg/Mtb/api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
