Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks Nikkei 225 terseret melesetnya prediksi tingkat pengangguran di AS

JAKARTA: Bursa Jepang tergelincir setelah tingkat pengangguran di AS lebih besar dari prediksi semula.Kinerja saham Kyocera Corp, produsen elektronik yang menjual separuh produknya ke luar negeri, turun 1,5%. Hal yang sama terjadi pada Mitsubishi Corp,

JAKARTA: Bursa Jepang tergelincir setelah tingkat pengangguran di AS lebih besar dari prediksi semula.Kinerja saham Kyocera Corp, produsen elektronik yang menjual separuh produknya ke luar negeri, turun 1,5%. Hal yang sama terjadi pada Mitsubishi Corp, perusahaan trader komoditas terbesar di Jepang, yang tergelincir 1,3% seiring turunnya harga minyak dunia."Hasil nyata data pengangguran AS mungkin tidak disukai para investor," ujar Hideyuki Ishiguro, assistant manager of investment strategy at Okasan Securities Co di Tokyo.Kebanyakan para pelaku pasar, tambahnya, berharap tenaga kerja AS tumbuh dan pengangguran berkurang.Indeks Nikkei 225 turun menjadi 9.540 waktu Osaka pukul 08.05, dibandingkan dengan para penutupan 6 April 9.680. Pasar saham di Australia, Selandia Baru, dan HongKong tutup hari ini karena liburan.Adapun, indeks S$P 500 anjlok 1,2% setelah Departemen Tenaga Kerja AS pada 6 April mengungkapkan penmabahan tenaga kerja sepanjang Maret adalah 120.000, merupakan yang terendah dalam 5 bulan terakhir.Data juga menunjukkan tingkat pengangguran rata-rata turun 8,2%.(BLOOMBERG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper