Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Sinyal The Fed hentikan reli 3 hari

JAKARTA: Reli 3 hari bursa Asia terhenti setelah Federal Reserve mencampakkan ekspektasi mengenai akan adanya tambahan stimulus moneter.

JAKARTA: Reli 3 hari bursa Asia terhenti setelah Federal Reserve mencampakkan ekspektasi mengenai akan adanya tambahan stimulus moneter.

 

Sinyal negatif The Fed yang serta merta mengangkat nilai tukar dolar AS terhadap Yen itu juga diiringi dengan data order pabrik di AS yang dibawah estimasi.

Akibatnya, sejalan dengan bertambahnya daya saing eksportir Jepang, saham Toyota Motor Corp di Tokyo terkerek 1%. Namun, saham SK Telecom Co di Seoul jatuh 2,8%.

 

Indeks MSCI Asia Pacific ambruk 0,5% ke 126,73 pada pukul 9:35 waktu Tokto, setelah kemarin mendaki 0,2%. Bursa Hong Kong dan China hari ini tutup karena libur.

 

“Ada opsi yang terpecah di The Fed tentang apakah akan ada kebijakan pelonggaran moneter atau tidak,” kata Matt Riordan, manajer investasi di Paradice Investment Management Pty, Sydney.

 

“Saya tidak berpikir bahwa kebijakan pelonggaran moneter itu memang banyak diharapkan. Pasar sudah berjalan dengan baik dan bisa saja terjadi konsolidasi.”

 

Nikkei menguat

Sementara itu, indeks Nikkei 225 naik 0,1% ke 10.056,09 pukul 9.23 di Tokyo, setelah jatuh -0,1%, dengan volume perdagangan hampir sepertiga lebih rendah dari rata-rata 30 hari.

 

Sejalan dengan kenaikan Nikkei, indeks Topix juga naik 0,2% menjadi 852,49. Sekitar 7 saham naik untuk setiap 6 saham yang jatuh.

 

"Yen melemah di bawah harga yang diasumsikan dan itu meningkatkan ekspektasi pendapatan akan membaik," kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas SMBC Nikko Securities Inc.

 

Menurutnya, investor dalam posisi menunggu dan melihat sebelum keluarnya laporan pekerjaan AS pada Jumat, 6 April. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper