JAKARTA: Mungkin ada di antara Anda yang masih ingat, bagaimana Chairman Federal Reserve Ben S. Bernanke memberi sinyal akan dirilisnya kebijakan pelonggaran moneter tahap ketiga untuk AS.
Tapi jika yang keluar dari forum The Fed tadi malam adalah sinyal sebaliknya, barangkali kita baiknya berdoa, seperti keyakinan satu lembaga riset di New York, Decision Economics Inc:
Bahwa di tengah resesi Eropa dan memburuknya perekonomian China, AS akan kembali tampil sebagai lokomotif ekonomi dunia. Berikut review ekonomi selengkapnya, Rabu 4 April 2012.
Luar negeri
* Decision Economics Inc. menyatakan AS akan kembali jadi generator perekonomian global
* The Federal Reserve beri sinyal tak akan ada pelonggaran moneter tahap ketiga
* Kecuali perekonomian AS jatuh atau laju inflasi kurang dari target 2%
* Informasi ini langsung menghempaskan Dow Jones 0,49% ke 13.199,50
* Begitu pula dengan S&P 500 yang tergerus 0,40% ke 1.413,38
* Emas ikut terpangkas 1,44% ke US$1.648,00 per ounce
* Sebaliknya, dolar AS naik 0,1% ke US$1,3225 per Euro
* Penjualan mobil & truk ringan di AS per Maret naik 13%, capaian kuartalan terbaik sejak 2008
* Data order pabrik di AS per Februari naik 1,3%, di bawah estimasi 1,5%
* Informasi ini langsung mengoreksi harga minyak US$1,22 ke US$$104,01 per barel
* Tapi pagi ini, harga minyak rebound +0,05% ke US$104,06 per barel
* Moody’s Analytics Inc perkirakan penjualan rumah hasil sita bank di AS tahun ini naik 25%
* Tapi, RealtyTrac Inc ungkapkan harganya bisa turun 10% karena kondisi fisik yang memburuk
* Setelah 10 tahun, Standard & Poor’s kembalikan peringkat kredit Uruguay ke investment grade
* Facebook Inc. tuntut balik Yahoo! Inc. soal paten desain home page & fitur berbagi foto-Flickr
* Indeks aktivitas konstruksi di Inggris per Maret naik ke 56,7 dari 54,3, & di atas estimasi 53.4
Dalam negeri
* Muncul ketidakpastian akibat interpretasi Pasal 7 (6a) UU APBN-P 2012 yang membingungkan
* Saham pengendali akan ditetapkan menjadi objek pajak
* Kepatuhan pajak WP Pribadi sampai 31 Maret hanya 44,02%, jauh dari tahun lalu 54,72%
* Jawa Timur beri keringanan pajak kendaraan bermotor angkutan umum sebesar 25% dari pokok
* Jawa Timur juga membebaskan pokok dan sanksi bunga dan atau denda bea balik nama kedua
* Harga ICP kuartal I/2012 US$122,07 per barel, 16,86% lebih tinggi dari ICP APBN-P 2012
* BPK ungkap 12.612 kasus per semester II/2011 dengan potensi kerugian negara Rp20,25 triliun
* Kendaraan pelat merah akan dilarang pakai premium (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
