Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI KORPORASI: Indomobil Finance rilis bond Rp750 miliar

JAKARTA: PT Indomobil Finance Indonesia menawarkan obligasi berkelanjutan tahap pertama sebesar Rp750 miliar yang terdiri dari lima seri.Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan hari ini, penawaran umum berkelanjutan (PUB) bernilai total Rp4 triliun

JAKARTA: PT Indomobil Finance Indonesia menawarkan obligasi berkelanjutan tahap pertama sebesar Rp750 miliar yang terdiri dari lima seri.Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan hari ini, penawaran umum berkelanjutan (PUB) bernilai total Rp4 triliun dalam jangka waktu 2 tahun.Obligasi berkelanjutan tahap pertama sebesar Rp750 miliar memiliki seri A bertenor 370 hari, seri B dengan jangka waktu 24 bulan, seri C bertenor 36 bulan, seri D bertenor 48 bulan, dan seri E berjangka waktu 60 bulan.Anak usaha PT Indomobil Sukses International Tbk ini menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, PT Indo Premier Securities, PT NISP Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amat.Hasil penerbitan surat utang ini akan dimanfaatkan perseroan yang dipimpin oleh Jusak Kertowidjojo sebagai modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.Pembiayaan sepeda motor masih mendominasi hingga 50% dan sisanya pembiayaan mobil, kendaraan roda empat komersial, dan alat berat.Pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru perseroan mencapai 38% menjadi Rp3,23 triliun pada 2011 dari Rp2,34 triliun pada tahun sebelumnya.Adapun, Indomobil Finance mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 11,97% menjadi Rp53,87 miliar pada 2011 dari Rp48,11 miliar pada 2010.PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat Indomobil Finance memiliki kewajiban utang jatuh tempo pada tahun ini tepatnya adalah Obligasi Indomobil Finance III/2009 Seri C Rp204 miliar jatuh tempo pada 30 April 2012 dan Obligasi Indomobil Finance IV/2011 Rp75 miliar jatuh tempo pada 14 Juni 2012.Pada tahun lalu, perseroan merilis Obligasi IV/2011 yang nilainya dinaikkan menjadi Rp1 triliun dari Rp500 miliar seiring dengan tingginya permintaan investor yang naik mencapai sekitar Rp2 triliun. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edwina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper