MELBOURNE: Harga minyak turun dari level tertinggi dalam 3 hari terakhir di New York.
Pasalnya, investor memprediksi pasakan minyak AS berlimpah dan menandakan penurunan permintaan minyak di negara konsumen minyak terbesar itu.
Harga minyak berjangka tergelincir 0,4% dan memangkas gain tertinggi dalam 6 minggu terakhir.
Harga minyak untuk Mei tergelincir 43 sen menjadi US$104,80 per barel pad aperdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level US$104,92 pada pukul 09.11 di Sydney. Harga minyak naik 2,2% kemarin menjadi US$105,23.
Harga minyak brent untuk pengiriman Mei naik US$2,55 atau 2,1% menjadi US$125,43 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London. (Bloomberg/spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel