JAKARTA: Langit hari ini Rabu 14 Maret 2012 begitu cerah di New York, Tokyo, Frankfurt, London, Hong Kong, Sydney, dan kota pusat keuangan dunia lainnya. Bagaimana di Jakarta?
Maaf saja, tak banyak yang bisa diceritakan, selain barangkali Rp19 triliun defisit Bank Indonesia yang akan dibebankan ke kocek kita semua melalui APBN-P 2012. Berikut situasi ekonomi terkini:
Luar negeri
* Dow Jones +1,7% ke 13,177,68, tertinggi sejak 2007
* Nasdaq +1,9% ke 3.039,88, tertinggi sejak 2000
* S&P 500 +1,8% ke 1.395,95, gain sepanjang tahun ini tertinggi sejak 1991
* Stoxx Europe 600 +1,8% ke 269,56, tertinggi sejak Juli 2010
* Citigroup gagal dalam stress test The Fed
* Bursa Asia pagi ini langsung terbang, hampir seluruh indeks dibuka naik 1%
* Penjualan ritel AS Februari +1,1% tertinggi dalam 5 bulan, setelah +0,6 per Januari
* Federal Reserve naikkan penilaian ekonomi AS, sejalan dengan penambahan tenaga kerja
* Keyakinan investor Jerman naik melebihi perkiraan
* Menteri Ekonomi Eropa sepakati talangan tahap kedua untuk Yunani
* Bank Sentral Jepang pertahankan dana pembelian aset US$365 miliar
Dalam negeri
* Bank Perkreditan Rakyat akan turunkan suku bunga kredit ke 18% per tahun
* Target lifting minyak disepakati 930.000 bph dengan harga US$105 per barel
* Defisit neraca Bank Indonesia 2012 diprediksi lebih dari Rp19 triliun (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
