JAKARTA: Pada awal pekan ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, sementara saham yang perlu diperhatikan a.l. AKRA, BMRI, TBIG, dan BISI."Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.972-4.010," ungkap Panin Sekuritas.Menutup perdagangan pekan lalu, indeks menguat 0,60% pada 3.991,544. Kenaikan indeks regional dipengaruhi oleh kabar adanya 95% pemegang obligasi Yunani yang setuju melakukan debt swap.e-Trading Securities memperkirakan indeks bergerak pada kisaran 3.942-4.040. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. EXCL dan GGRM.Pekan lalu, indeks ditutup naik 23,87 poin (0,60%) ke level 3.991,54 dengan jumlah transaksi 6,41juta lot dan nilai transaksi Rp3,52 triliun.Secara teknikal, indeks melanjutkan penguatannya dan mulai mendekati area resistance-nya pada level 4.004. Dari pergerakan indikator teknikal, stochastic berpotensi membentuk golden cross pada area overbought dengan RSI yang kembali bergerak uptrend.Seluruh sektor saham pada perdagangan Jumat pekan lalu mengalami peningkatan. Tercatat sebanyak 140 saham mengalami penguatan, 66 saham mengalami penurunan,116 saham tidak mengalami perubahan dan 126 saham tidak diperdagangkan sama sekali.Saham-saham yang menempati top gainers a.I UNVR, GGRM, ASII, BBRI, dan BMRI. Sementara itu, saham yang menempati top loosers a.I PGAS, INDF, BRAU, BRMS, dan BABP.Sinarmas Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi melanjutkan penguatan pada kisaran 3.950-4.015.Data tingkat pengganguran AS serta mayoritas kreditur swasta Yunani yang dikabarkan menyetujui restrukturisasi utang dengan Yunani, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading, a.l. ASII, BWPT, AKRA, dan CMNP. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
