JAKARTA: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, perusahaan penyedia infrastruktur, berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp970 miliar pada 2011, naik signifikan 45% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.
Hardi Wijaya, Chief Executive Officer Tower Bersama mengatakan peningkatan pendapatan perseroan itu seiring dengan pertumbuhan penyewaan menara yang dilakukan oleh perseroan.
“Perseroan mencatat pertumbuhan sekitar 2.300 penyewaan, jauh di atas perkiraan pertumbuhan antara 1.600 sampai 2.000 penyewaan yang kami sampaikan saat roadshow IPO,” katanya, hari ini.
Hardi menambahkan, hingga 31 Desember 2011, peningkatan jumlah menara yang disewakan perseroan meningkat 48%. Saat ini jumlah menara yang disewakan oleh emiten berkode saham TBIG tersebut mencapai 7.002 menara.
Selain mencatatkan kenaikan pendapatan, laba konsolidasian sebelum bunga, pajak dan penyusutan (EBITDA) TBIG juga tumbuh 49% dibanding tahun sebelumnya. Hardi mengungkap tahun 2011 laba konsolidasian sebelum bunga, pajak dan penyusutan (EBITDA) 2011 mencapai Rp 764 miliar.
“Rasio EBITDA konsolidasian dibandingkan pendapatan juga meningkat dari sebelumnya 76,4% menjadi 78,8% pada tahun 2011. Jika hasil kuartal empat 2011 disetahunkan, maka pendapatan dan EBITDA masing–masing adalah Rp1,12 triliun dan Rp889 miliar,” paparnya. (yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
