Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOMODITAS: Investasi komoditas bakal naik US$40 miliar

LONDON: Barclays Capital mengatakan investasi pada komoditas akan naik US$30 miliar-US$40 miliar tahun ini karena investor lebih memilih minyak, emas dan tembaga.

LONDON: Barclays Capital mengatakan investasi pada komoditas akan naik US$30 miliar-US$40 miliar tahun ini karena investor lebih memilih minyak, emas dan tembaga.

 

Dari hasil survei Barclays terhadap lebih dari 100 investor institusi di Eropa dan AS menunjukkan akan terjadi kenaikan aset investasi pada komoditas sebesar US$15 miliar-US$30 miliar.

 

Barclays mengatakan aset pada komoditas naik US$15 miliar tahun lalu, kenaikan terkecil sejak 2002, menjadi US$399 miliar.

 

“Investor berharap melihat tahun yang sehat terkait arus masuk dana ke komoditas. Tahun ini bukan salah satu tahun terkuat, tetapi akan terjadi pemulihan yang kuat dari 2011," kata Kevin Norrish, analis Barclays.

 

Menurut data Barclays, arus dana masuk ke komoditas mencapai US$67 miliar pada 2010. Sejumlah 42% responden dalam survei Barclays mengatakan mereka memotong exposure atau paparan pada komoditas tahun lalu karena keengganan mengambil risiko secara umum dan tingginya korelasi dengan aset lainnya.

 

Indeks imbal hasil GSCI Standard & Poor dari 24 bahan baku turun 1,2% tahun lalu, pelemahan pertama sejak penurunan 46% pada 2008. Indeks GSCI naik 9,8% tahun ini.

 

Sebanyak 31% investor dalam survey Barclays mengatakan gas alam AS akan menjadi komoditas dengan performa terburuk tahun ini. Adapun, 14% mengatakan biji-bijian akan menjadi yang terburuk. (23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper