Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN: Zebra disuspensi lagi

JAKARTA: Perdagangan saham PT Zebra Nusantara Tbk disuspensi lagi untuk kedua kalinya hari ini, setelah efek tersebut menguat 31,06% kemarin.Suspensi dijatuhkan kepada saham berkode ZBRA tersebut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena kenaikan saham

JAKARTA: Perdagangan saham PT Zebra Nusantara Tbk disuspensi lagi untuk kedua kalinya hari ini, setelah efek tersebut menguat 31,06% kemarin.Suspensi dijatuhkan kepada saham berkode ZBRA tersebut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena kenaikan saham perseroan yang signifikan tersebut."BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham Zebra Nusantara di pasar reguler dan pasar tunai, mulai pada sesi I perdagangan 15 Februari," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transakti Irvan Susandy dalam pengumumannya hari ini, 15 Februari 2012.Saham emiten relatif tidak aktif sejak 22 September 2011 ketika turun hingga level terendah saham di bursa, yaitu Rp50.Efek ekuitas itu akhirnya beranjak dari posisi terendah pada 7 Februari dan meroket hingga sebesar Rp103 pada 10 Februari.Pada 10 Februari, saham perusahaan disuspensi dan dilepas pada 14 Februari pagi, tetapi masih menguat hingga Rp135 dalam satu hari perdagangan.Manajemen perseroan pernah mengatakan perusahaan tidak berniat melakukan aksi korporasi signifikan dalam waktu dekat."Saat ini, perseroan hanya menjalankan kegiatan usaha secara normal di bidang transportasi," ujar Wijiningsih, Sekretaris Perusahaan Zebra Nusantara, dalam keterbukaan informasi pada 13 Februari.Dia menjelaskan anak perusahaan yaitu PT Surabaya Artautama Bersama hanya akan melakukan peremajaam 550 unit transportasinya yang dianggap bisnis normal dari perusahaan.BEI mencatat Zebra Nusantara adalah perusahaan jasa taksi, transportasi, pelabuhan kering, dan gas yang dipimpin Luli Widharmadi dan satu-satunya emiten saham yang namanya berawalan Z.Posisi harga saham perseroan terakhir, di level Rp135, membentuk kapitalisasi pasarnya Rp88,51 miliar. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper