JAKARTA: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII terus mempersiapkan diri untuk melepaskan saham perdana tahun ini seiring dengan menjalani proses pembentukan induk usaha BUMN perkebunan.Sekretaris Perusahaan PTPN VII Sony Soediastanto menegaskan pihaknya siap untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.Namun, dia mengatakan pihaknya belum menentukan berapa persentase saham yang akan dilepas serta target dana yang diharapkan dari aksi korporasi tersebut karena masih fokus penyelesaian pembentukan induk usaha (holding) BUMN perkebunan.“Untuk IPO tahun ini, kami sudah siap. Tapi untuk prosesnya belum bisa dibicarakan dulu. Proses holding perkebunan juga kan masih berjalan. Kami fokus untuk proses itu dan juga mengejar target-target perseroan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, hari ini 6 Februari 2012.Sebelumnya, Direktur Utama PTPN VII Andi Punoko menyebutkan perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 27% menjadi Rp6,21 triliun pada tahun ini dari proyeksi pendapatan 2011 sekitar Rp4,9 triliun.Kenaikan pendapatan itu diharapkan mendorong pertumbuhan laba setelah pajak menjadi Rp304,17 miliar, melonjak 82,7% dari Rp166,49 miliar.Meskipun sudah siap IPO tahun ini, Sony belum dapat mengungkapkan target waktu pelaksanaan IPO mengingat banyak langkah yang harus dilalui perusahaan pelat merah itu.“Ya kami usahakan tahun ini, tapi belum bisa diprediksi kapan tepatnya, karena kan banyak tahapan yang harus dilalui, termasuk minta persetujuan ke DPR. Nanti saja kalau semua sudah lebih jelas kita bicarakan lagi hal-hal lebih rinci soal IPO,” ungkapnya.Seperti diketahui, dari hasil rapat koordinasi Kementerian BUMN dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, PTPN VII merupakan salah satu BUMN yang masuk dalam program privatisasi melalui IPO pada tahun ini. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
