JAKARTA: PT Mega Asset Management, manajer investasi baru Grup Transcorp, menerbitkan dua reksa dana baru yang bernama Mega Asset Mixed dan Mega Asset Mantap.
Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi nomor identifikasi efek internasional (international securities identification number/ISIN) di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Data yang dirilis Rabu11 Januari 2012, menunjukkan kedua efek yang menjadi produk investasi pasar modal itu menggunakan jasa dari PT Bank Mandiri Tbk sebagai kustodian.
Berdasarkan data Pusat Informasi Reksa Dana Bapepam-LK, Mega Asset Management merupakan perusahaan pertama yang mendapatkan izin baru pada 19 Oktober tahun lalu, di luar spin-off.
Tercatat dalam informasi tersebut mantan direksi PT Mega Capital Indonesia bernama Yimmy Lesmana menjadi salah satu pemangku jabatan direksi Mega Asset Management, bersama dengan direksi lain bernama Ferra.
Komisaris utama perusahaan itu adalah Chairal Tanjung, adik Chairul Tanjung sang pemilik Grup CT Corp, yang dulunya bernama Para Group. Komisaris lain dijabat Warnedy.
Mega Asset Management menjadi perusahaan manajer investasi kedua di kelompok usaha itu setelah sebelumnya mereka memiliki PT Mega Capital Investama, hasil spin-off divisi manajer investasi Mega Capital Indonesia. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
