Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GARUDA MELONJAK: Inilah 7 broker pemborong

JAKARTA: Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk sore ini akhirnya ditutup melonjak 9,09% ke level Rp540 per saham karena akumulasi beli setelah adanya informasi soal negosiasi dari investor strategis untuk membeli saham tersebut.

JAKARTA: Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk sore ini akhirnya ditutup melonjak 9,09% ke level Rp540 per saham karena akumulasi beli setelah adanya informasi soal negosiasi dari investor strategis untuk membeli saham tersebut.

 
Berdasarkan data Bloomberg, dengan penutupan di posisi Rp540, saham Garuda mencerminkan price to earning ratio (PER) 33,91 kali dengan kapitalisasi pasar Rp12,23 triliun.
 
Tujuh broker yang tercatat memborong saham Garuda adalah PT Ciptadana Securities dengan nilai bersih Rp6,84 miliar, PT Dinamika Usaha Jaya sebesar Rp6,24 miliar, PT Mega Capital Indonesia Rp4,82 miliar, PT Reliance Securities Rp4,21 miliar, PT Evergreen Capital Rp1,57 miliar, PT Danareksa Sekuritas Rp1,34 miliar, dan PT Transpacific Securindo Rp1,05 miliar.
 
Total nilai transaksi saham Garuda kemarin mencapai Rp52,82 miliar. Namun, di sisi lain, ada pula tujuh broker penjual bersih saham Garuda. Mereka adalah PT Mandiri Sekuritas sebesar Rp3,64 miliar, PT Waterfront Securities Rp3,10 miliar, PT Lautandhana Securindo Rp2,39 miliar, PT Indo Premier Securities Rp2,03 miliar, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Rp1,91 miliar, PT CIMB Securities Rp1,37 miliar, dan PT e-Trading Securities Rp1,28 miliar.
 
Saham Garuda pertama kali diperdagangkan ke publik pada 10 Februari 2011 dengan harga Rp750 dan tak lama kemudian terus turun, tetapi pada akhir tahun rebound.
 
Maskapai penerbangan Hong Kong Cathay Pacific Airways dan perusahaan dari AS Delta Air Lines menjajaki peluang membeli 10,88% saham Garuda Indonesia yang saat ini masih dipegang oleh penjamin emisi IPO.
 
Dua eksekutif yang mengetahui pembicaraan itu mengungkapkan maskapai penerbangan asing tersebut telah meminta PT Nikko Securities Indonesia untuk membantu pembelian tersebut.
 
"Nikko mendekati penjamin emisi IPO [initial public offering] yang kini masih memegang saham itu. Saat ini proses negosiasi harga berlangsung. Namun, para underwriter meminta harga di atas harga pasar," ujarnya belum lama ini.
 
Dari apa yang disampaikan Nikko, ujarnya, investor strategis yang berminat membeli saham Garuda menawar pada harga Rp500 per saham, masih lebih rendah dari harga IPO di posisi Rp750.  
 
Para maskapai penerbangan itu mengajukan syarat untuk meminta satu kursi direksi dan komisaris di manajemen Garuda.
 
Namun, Cathay Pacific Airways Ltd, dalam laporan Bloomberg siang ini, membantah ketertarikan terhadap saham Garuda. "Kami tidak berminat," ujar manajemen Cathay. (Bisnis/wiw)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper