JAKARTA: PT Wijaya Karya Tbk mengincar pertumbuhan laba bersih sekitar 23% pada tahun ini seiring dengan pertumbuhan infrastruktur yang sedang direncanakan oleh pemerintah dan perkiraan kenaikan pendapatan.Direktur Keuangan Wijaya Karya Ganda Kesuma menargetkan laba bersih perseroan pada tahun ini sekitar Rp430 miliar dibandingkan dengan proyeksi laba bersih akhir tahun lalu Rp351 miliar.Pertumbuhan laba itu diharapkan seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan sebesar 27,66% menjadi Rp12 triliun pada tahun ini dibandingkan dengan Rp9,44 triliun.“Pada tahun ini kami targetkan omzet penjualan Rp9,1 triliun ditambah omzet dari joint operation Rp2,9 triliun. Laba bersih kami targetkan Rp430 miliar. Tahun ini pendapatan kami masih akan lebih besar dari proyek pemerintah dan BUMN,” ujarnya, hari ini, 3 Januari 2012.Dia mengatakan pihaknya memang masih memfokuskan diri untuk mengerjakan proyek-proyek pemerintah dan BUMN. Pada 2011, komposisi pengerjaan proyek perseroan adalah 49% proyek pemerintah, 32,5% proyek BUMN, dan sisanya sebesar 18,4% merupakan proyek swasta. Komposisi itu diperkirakan tetap sama pada tahun ini.Untuk mendukung pengembangan usahanya, Ganda menjelaskan perseroan mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp600 miliar pada tahun ini, naik 14,94% dari alokasi capex tahun lalu Rp522 miliar.Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan menambahkan total dana itu terbagi untuk keperluan pengembangan perseroan Rp390 miliar, kegiatan investasi penyertaan sebesar Rp188,5 miliar, dan pembelian aktiva tetap sebesar Rp21,5 miliar. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
