Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi Antam tahap I oversubscribed 6,5 kali

JAKARTA: Penawaran surat utang berkelanjutan PT Antam tahap I mengalami kelebihan permintaan 6,5 kali lipat sehingga perseroan meningkatkan nilai obligasi menjadi Rp3 triliun dari rencana awal Rp1,5 triliun. Corporate Secretary Antam Bimo Budi Satriyo

JAKARTA: Penawaran surat utang berkelanjutan PT Antam tahap I mengalami kelebihan permintaan 6,5 kali lipat sehingga perseroan meningkatkan nilai obligasi menjadi Rp3 triliun dari rencana awal Rp1,5 triliun. Corporate Secretary Antam Bimo Budi Satriyo membenarkan peningkatan nilai obligasi BUMN tambang tersebut seiring dengan tingginya minat masyarakat serta kebutuhan pendanaan untuk pengembangan bisnis persersoan. Dia mengatakan perseroan baru saja menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait rencana aksi korporasi itu. "Ya, kami naikkan menjadi Rp3 triliun. Ada oversubscribed sekitar 6,5 kali. Untuk komposisi lebih banyak kepada investor institusi sekitar 95% dan juga mayoritas untuk investor domestik," ujarnya kepada Bisnis, hari ini. Dia juga menjelaskan dalam obligasi berkelanjutan tahap I itu terbagi ke dalam dua seri yakni seri A sebesar Rp900 miliar bertenor 7 tahun dengan tingkat bunga 8,375% per tahun, dan seri B sebesar Rp2,1 triliun bertenor10 tahun dengan tingkat bunga 9,05% per tahun. Kupon bunga obligasi itu, lanjut dia, akan dibayarkan setiap 3 bulan sekali dan akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). BUMN tambang itu berencana menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp4 triliun yang akan diterbitkan secara bertahap selama 1 tahun. Namun, Bimo mengatakan pihaknya belum menentukan kapan obligasi tahap selanjutnya akan diterbitkan. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper