Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Euro menguat yang paling besar dalam satu bulan terhadap dolar AS setelah Federal Reserve dan lima bank sentral lain membuat kebijakan menyediakan dana lebih banyak. Tujuannya untuk memberi pinjaman guna mengatasi krisis utang Eropa yang mengancam pertumbuhan ekonomi global.
 
Dolar jatuh terhadap semua dari 16 mata uang lainnya. Sedangkan yen melemah terhadap sebagian besar mitra utamanya karena investor mencari aset berimbal hasil lebih tinggi.
 
Euro menguat 1% menjadi US$1,3446 pada pukul 5 sore di New York dan mencapai US$1,3533, level terkuat sejak 22 November. Angka ini turun 3% bulan ini setelah mendapatkan 3,5% pada Oktober, dan menuju keuntungan 2011 dari 0,4%.
 
Yen turun 0,6% menjadi 104,37 per euro. Mata uang Jepang itu naik 0,4% menjadi 77,62 per dolar, memperluas kenaikan yang diraih pada November hingga 0,7%. Ini adalah modal kuat untuk peningkatan 4,5% tahun ini.
 
Sebanyak 17 mata uang negara Eropa naik sebesar 1,6% hari ini, lompatan intraday terbesar sejak 27 Oktober, ketika para pemimpin Eropa sepakat untuk memperluas dana penyelamatan mereka dan mencapai kesepakatan dengan pemberi pinjaman dengan menghapus 50% utang Yunani.
 
Euro turun 1,3% selama tiga bulan terakhir terhadap sembilan negara berkembang. Dolar naik 6,4%, dan yen dihargai 3,4%. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Lahyanto Nadie/Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper