Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengangguran ganjal bursa AS

NEW YORK: Bursa berjangka di AS terkoreksi seiring peningkatan klaim tunjangan pengangguran dan perlemahan manufaktur di China yang memicu kecemasan terhadap pertumbuhan global.Kontrak indeks Standard & Poor's 500 yang berlaku hingga Desember

NEW YORK: Bursa berjangka di AS terkoreksi seiring peningkatan klaim tunjangan pengangguran dan perlemahan manufaktur di China yang memicu kecemasan terhadap pertumbuhan global.Kontrak indeks Standard & Poor's 500 yang berlaku hingga Desember turun 0,2% ke posisi 1.243,20. Indeks tercatat reli 7,6% dalam tiga hari sebelumnya. Kontrak indeks Dow Jones Industrial Average melemah 30 poin (0,3%) ke posisi 12.004."Data memperlihatkan bendera kuning untup perekonomian. China [pabrikan] melambat dan klaim pengangguran naik. Ditambah lagi, Eropa masih mengkhawatirkan dunia," ujar Timothy Ghriskey, chief investment officer pada Solaris Group LLC di Bedford Hills, New York.Harga saham Target Corp turun 1,8% setelah hasil penjualan pada November meleset dari prediksi. Harga saham Hewlett-Packard Co turun 1,1% setelah S&P memangkas peringkat perusahaan komputer itu. Yahoo (YHOO)! Inc mencatat peningkatan harga saham 3,8%.Indeks S&P 500 sehari sebelumnya naik 4,3% setelah enam bank sentral mengambil sikap dalam menghadapi krisis utang Eropa dan setelah China menurunkan cadangan modal bagi bank. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper