Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilau emas berlanjut

SINGAPURA: Harga emas melanjutkan penguatan setelah pada sesi kemarin ditutup ke level tertinggi dalam 3 minggu karena langkah beberapa bank sentral mengurangi tekanan di pasar finansial.

SINGAPURA: Harga emas melanjutkan penguatan setelah pada sesi kemarin ditutup ke level tertinggi dalam 3 minggu karena langkah beberapa bank sentral mengurangi tekanan di pasar finansial.

 
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,2% menjadi US$1.749,35 per troy ounce pukul 8.59 di Singapura. Logam ini naik 1,8% bulan lalu, kenaikan untuk bulan kedua berturut-turut.
 
Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,2% menjadi US$1.754,10 per ounce di Comex di New York.
 
Langkah oleh Federal Reserve dan 5 bank sentral lainnya juga memacu aksi unjuk gigi di ekuitas dan komoditas.
 
Lachlan Shaw, analis di Commonwealth Bank of Australia, mengatakan reli logam mulia itu sejalan langkah bank-bank sentral utama dunia yang bersama-sama bertindak untuk menyediakan likuiditas dolar AS lebih murah bagi bank-bank Eropa.
 
Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan bank sentral Kanada, Swiss, Jepang dan Inggris kemarin membuat biaya pinjaman dolar lebih murah dalam keadaan darurat.
 
Pada saat yang hampir sama China memotong jumlah uang yang bank harus sisihkan sebagai cadangan, yang pertama sejak 2008 karena krisis utang Eropa meredupkan prospek untuk ekspor.
 
"China lebih berkonsentrasi pada pertumbuhan daripada mengkhawatirkan tentang inflasi," kata James Cordier, pendiri Optionsellers.com di Tampa, Florida. Dia menambahkan bahwa upaya oleh bank sentral sangat positif bagi emas.
 
Kemarin emas berjangka untuk pengiriman Februari ditutup menguat 1,8% menetap di US$1.750,30 per troy ounce di Comex di New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 7 November. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Taufikul Basari/Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper