Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham berjangka Jepang masih terganggu Eropa

TOKYO:  Saham-saham berjangka di Jepang kembali jatuh setelah rating kredit Belgia dipotong dan laporan bahwa Yunani menuntut investor swasta menerima kerugian lebih besar pada utang mereka.

TOKYO:  Saham-saham berjangka di Jepang kembali jatuh setelah rating kredit Belgia dipotong dan laporan bahwa Yunani menuntut investor swasta menerima kerugian lebih besar pada utang mereka.

Meski begitu, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo dibuka naik 109,90 poin menjadi 8.269,91. Sementara itu, bursa Australia menguat karena harga minyak naik..American Depositary Receipts dari Mizuho Financial Group Inc, bank terbesar ketiga Jepang berdasarkan nilai pasar, merosot 3,1% dari harga penutupan saham di Tokyo pada 25 November.Lalu, Komatsu Ltd, pembuat mesin konstruksi, kehilangan 1,1% pertumbuhan laba karena kondisi di pasar China. BHP Billiton Ltd, produsen minyak terbesar Australia, naik 1,5% di Sydney karena harga minyak mentah naik."Situasi Eropa tetap parah," kata Kenichi Hirano, Manajer Umum dan Strategi di Tachibana Securities Co di Tokyo.Indeks 500 Standard & Poor naik 1,8% hari ini, mengakhiri 7 hari penurunan beruntun kalah, di tengah optimisme Dana Moneter Internasional dapat membantu Italia setelah biaya pinjaman negara melonjak.IMF sedang menyiapkan pinjaman 600 miliar euro untuk Italia menyusul krisis yang terjadi di negara itu, tulis harian La Stampa yang tidak menyebutkan sumber informasinya. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper