Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Kukar kolaps, HRUM & ITMG ikut kolaps

JAKARTA: Saham PT Harum Energy Tbk dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk, dua raksasa batu bara yang tercatat di bursa, tergerus menyusul kolapsnya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar).Saham Harum (HRUM), yang dampak keruntuhan jembatan itu menimpa seluruh

JAKARTA: Saham PT Harum Energy Tbk dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk, dua raksasa batu bara yang tercatat di bursa, tergerus menyusul kolapsnya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar).Saham Harum (HRUM), yang dampak keruntuhan jembatan itu menimpa seluruh pengangkutan batu bara yang diproduksinya, terpelanting 5,4% ke Rp6.950 rupiah, terendah sejak Oktober 2010.Saham Indo Tambangraya (ITMG), yang hanya terkena dampak sebesar 28% dari total produksi, rontok 2,24% ke Rp37.800.Dampak untuk Indo Tambangraya berasal dari tambang du anak usahanya di Kutai Kertanegara, yakni PT Trubaindo Coal dan PT Bharinto Ekatama.Hal senada juga dirasakan Sakari Resources Ltd (SAR) yang sahamnya di Bursa Efek Australia longsor 15,59% ke Aus$1,89. Sakari mengendalikan tambang Jembayan di Kutai Kertanegara.Namun, tak semua saham emiten tambang yang memiliki aset di kabupaten tersebut terkoreksi. Harga saham PT Resources Alam Indonesia Tbk misalnya, justru naik 2,73% ke Rp5.650.Begitu pun saham PT Indika Energy Tbk yang naik 2,44% ke Rp2.100, PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk naik 0,60%, sementara saham PT Bayan Resources Tbk naik 0,28% ke Rp18.150.Berdasarkan riset CSLA yang dirilis hari ini, saham KKGI terkena dampak 100% dari total produksi, Indika terkena dampak 6%, sedangkan Bukit Asam terkena dampak 8%.Khusus untuk KKGI, fundamentalnya sendiri masih meyakinkan. Dari seluruh emiten batu bara, kinerja sahamnya adalah yang terbaik dengan dengan lompatan 49%. (Bsi)

 

Begitu pula dari sari sisi valuasi ekuitasnya, harganya juga merupakan salah satu yang tertinggi dari seluruh emiten batu bara yang tercatat di bursa, yakni 9,1x.

 

Jembatan Kukar yang dibangun PT Hutama Karya pada 1995-2001 dan menghubungkan Tenggarong dan Samarinda runtuh pada Sabtu sore, 26 November 2011.Pemda Kutai Kartanegara lalu menutup seluruh aktivitas pengangkutan batu bara di sungai Mahakam yang dilintasi jembatan tersebut, sehubungan dengan aktivitas pencarian dan evakuasi korban. Sungai itu sendiri adalah jalur distribusi batu bara yang sibuk di Kalimantan Timur karena terdapat beberapa tambang milik para pemain besar batu bara.Sungai tersebut juga menjadi mata pencaharian warga, baik dengan modus perikanan maupun penambangan pasir skala kecil. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper