Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecemasan soal Eropa bikin harga kakao, kopi, & gula anjlok

NEW YORK: Harga kakao di bursa berjangka jatuh ke level terendahnya dalam 30 bulan terakhir di tengah tanda-tanda bahwa krisis utang Eropa memburuk. Hal itu meredupkan prospek permintaan untuk komoditas.Harga gula juga anjlok ke posisi terendahnya dalam

NEW YORK: Harga kakao di bursa berjangka jatuh ke level terendahnya dalam 30 bulan terakhir di tengah tanda-tanda bahwa krisis utang Eropa memburuk. Hal itu meredupkan prospek permintaan untuk komoditas.Harga gula juga anjlok ke posisi terendahnya dalam 5 bulan, dan diikuti kemerosotan kopi karena sentimen negatif dari benua biru.Kecemasan soal Eropa memburuk sejalan tindakan Standard & Poor kemarin memotong peringkat kredit Belgia, setelah sebelumnya mengatakan segera menurunkan rating utang Jepang.Ketika memotong peringkat utang Portugal menjadi sampah atau junk, Fitch Ratings beralasan pada naiknya utang dan melemahnya ekonomi. Pada saat yang sama biaya pinjaman Italia naik hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya.Kecemasan yang timbul dari penurunan peringkat kredit itu membuat dolar naik ke level tertingginya dalam 7 pekan terhadap keranjang (basket) atau kelompok 6 mata uang utama.Sementara itu, faktor fundamen kenaikan harga kakao adalah meningkatnya pasokan setelah panen di Pantai Gading dan Ghana, produsen papan atas dunia."Beberapa tekanan datang dari makro [ekonomi]" kata Drew Geraghty, broker ICAP Futures LLC di Jersey City, New Jersey.Dia mengatakan dolar yang lebih kuat dan masuknya pasokan dari Afrika Barat membuat harga melemah, selain faktor lindung nilai.Harga kakao untuk pengiriman Maret turun 1% menjadi US$2.381 per ton di bursa ICE Futures US di New York, setelah sebelumnya menyentuh US$2.378, terendah sejak Mei 2009.Minggu ini, bahan baku coklat itu turun 3,1%, penurunan berturut-turut keempat dan kemerosotan terpanjang sejak September.Geraghty memperkirakan harga bisa turun menjadi US$2.250 sebelum akhir kuartal ini sejalan kemajuan panen di Afrika Barat.Adapun Indeks S&P GSCI dari 24 bahan baku merosot 0,9% karena reli dolar mengikis daya tarik komoditas.Gula dan kopiHarga bahan baku gula (raw sugar) berjangka untuk pengiriman Maret turun 0,8% menjadi 22,9 sen dolar per pon di ICE, setelah menyentuh 22,71 sen, terendah sejak 2 Juni. Satu pon setara 0,45 kilogram.Minggu ini, harga pemanis jatuh 4,5%, penurunan mingguan keenam berturut-turut dan kemerosotan terpanjang sejak awal Mei."Gula sedang berjuang untuk mendapatkan kembali harga 23 sen, dan bisa menemukan beberapa minat beli dari China pada harga tersebut,” ujar Michael McDougall, wakil presiden senior Newedge Group di New York.Sementara itu harga kopi arabika berjangka untuk pengiriman Maret turun 1,2% menjadi US$2,3255 per pon di ICE. Harga turun 2,6% minggu ini."Ada kekhawatiran bahwa pasokan kopi ketat, tetapi [kondisi] makro tidak mendukung," kata Maria Lopez Calleja, pedagang pada Munich FCStone Inc di Miami. (Taufikul Basari/ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper