Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Uluwatu siapkan belanja modal Rp270 miliar

SURABAYA: Pengembang properti PT Bukit Uluwatu Villa Tbk menganggarkan dana belanja modal untuk 2012 sebesar Rp270 miliar.Hendry Utomo, Chief Financial Officer PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (Bukit Uluwatu) mengatakan dana tersebut digunakan untuk membiayai

SURABAYA: Pengembang properti PT Bukit Uluwatu Villa Tbk menganggarkan dana belanja modal untuk 2012 sebesar Rp270 miliar.Hendry Utomo, Chief Financial Officer PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (Bukit Uluwatu) mengatakan dana tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah proyek perseroan dan biaya operasional atau biaya pre-opening.Dari total dana belanja modal (Capital Expenditure/Capex)  tersebut, proyek city hotel di kawasan SCBD, Jakarta menelan biaya terbesar dengan nilai Rp130 miliar.Rp95 miliar dialokasikan untuk proyek Alila Villas Bintan di kawasan wisata Bintan Resorts, Kepulauan riau dan Rp21 miliar untuk proyek di Tanjung Tarabitan, Manado.“Rp19 miliar kami anggarkan untuk penambahan villa baru di Alila Ubud Resort Hotel, Bali. Sisanya Rp5 miliar untuk biaya pre-opening,” katanya pada wartawan, hari ini. Proyek di SCBD, Jakarta mulai dibangun pada awal 2012 sementara proyek Tarabitan pada semester II di tahun yang sama.Bukit Uluwatu membukukan pendapatan sebesar Rp114,8 miliar per September 2011, atau naik 5,8% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp108,5 miliar. Laba bersih perseroan hingga kuartal III/2011 mencapai Rp9,1 miliar atau turun 6,22% dibanding kuartal III tahun lalu.Dalam kesempatan yang sama, John D. Rasjad, Direktur Bukit Uluwatu mengungkapkan meletakan batu pertama (ground breaking) yang menandai dimulainya pembangunan proyek tersebut telah dilakukan hari ini.Proyek dibawah naungan anak perusahaan Bukit Uluwatu, PT Bukit Lagoi itu menelan investasi sebesar Rp260 miliar di luar investasi untuk tanah. Sebesar Rp44 miliar dari investasi itu dianggarkan dari capex 2011, Rp95 miliar dari capex 2012, dan sisanya dianggarkan pada 2013.“Investasi tersebut berasal dari pinjaman bank, karena equitas kami masih mencukupi untuk memperoleh pinjaman. Jangka waktu pembangunannya 24 bulan, jadi kami harap awal 2014 sudah siap beroperasi,” jelas Hendry.PT Alila Hotel and Resort, yang 20% sahamnya dimiliki Bukit Uluwatu, akan menjadi operator untuk pengelolaan resort itu setelah selesai dibangun. Alila Villas Bintan berlokasi di pesisir utara menghadap Laut Cina Selatan, 45 menit dengan menggunakan ferry dari Terminal Tanah Merah, Singapura.Di atas lahan seluas 14,4 hektar akan dikembangkan 12 unit rumah tinggal tepi pantai, 12 unit vila, dan 40 unit vila butik hotel. Pangsa pasar yang dibidik adalah kalangan menengah ke atas terutamayang berasal dari Singapura. (24/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bunga Citra Arum N.

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper