Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SINGAPURA: Harga emas memerah dalam 2 hari terakhir mengikuti penguatan dolar terhadap euro di tengah kecemasan krisis utang Eropa yang masih dapat menyebar danh membuat pasar keuangan bergolak.
 
Emas lantakan untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi US$1.760 per troy ounce pukul 9.37 waktu Singapura, setelah sebelumnya turun 0,4%.
 
Kemarin  harga logam ini turun 1%, penurunan terbesar dalam seminggu. Harga emas berjangka pengiriman Desember terpangkas 0,9% menjadi US$1.757,60 di Comex di New York.
 
"Penurunan berkaitan dengan melemahnya euro. Seiring dijualnya euro, begitu juga emas," tulis David Thurtell, seorang analis di Citigroup Inc. 
 
Euro sendiri melemah dalam 4 hari terakhir, jatuh ke level terendah dalam 5 minggu terhadap dolar setelah Fitch Ratings mengatakan krisis utang Eropa yang memburuk menimbulkan resiko serius untuk bank-bank AS. 
 
Permintaan untuk mata uang AS juga naik sebelum laporan perkiraan untuk menunjukkan aktivitas manufaktur naik pada November.
 
Harga emas telah jatuh 1,6% minggu ini karena dolar naik 1,9% terhadap 6 mata uang utama, termasuk euro.
 
Sementara itu spot perak diperdagangkan sedikit berubah di US$33,7675 per troy ounce, sedangkan perak berjangka juga sedikit berubah pada US$33,78 per ounce. 
 
Adapun harga spot platinum turun 0,4% menjadi US$1.614 per troy ounce dan paladium kehilangan 0,4% menjadi US$647,75 per ounce. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Taufikul Basari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper