Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak indeks saham Jepang lesu

TOKYO: Kontrak indeks saham Jepang melemah setelah imbal hasil obligasi Italia melonjak di tengah kekhawatiran pemerintah baru negara itu kurang mendapat dukungan untuk mengatasi krsisi utang Eropa.Kontrak indeks Nikkei 225 Stock Average yang berlaku

TOKYO: Kontrak indeks saham Jepang melemah setelah imbal hasil obligasi Italia melonjak di tengah kekhawatiran pemerintah baru negara itu kurang mendapat dukungan untuk mengatasi krsisi utang Eropa.Kontrak indeks Nikkei 225 Stock Average yang berlaku hingga Desember ditutup pada level 8.545 di Chicago kemarin, dibandingkan dengan 8.560 di Osaka, Jepang. Indeks ditawarkan di in the pre-market pada level 8.550 di Osaka pukul 8:05 waktu setempat.Kontrak indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% hari ini. Kontrak indeks NZX 50 Selandia Baru terkoreksi 0,2% di Wellington."Diperlukan langkah konkret di Italia menuju reformasi. Pasar akan menciptakan risiko sampai ada bukti ke arah perbaikan," kata Prasad Patkar dari Platypus Asset Management Ltd di Sydney.Imbal hasil obligasi Italia bertenor 10 tahun naik kembali di atas 7% yang memicu negara lain mencari dana talangan. Perdana Menteri baru Mario Monti siap bertemu dengan Presiden Giorgio Napolitano untuk melaporkan pemerintahan baru. American depositary receipts (ADRs) dari UFJ Financial Group Inc turun 1,5% dari harga penutupan saham di Tokyo. ADRs dari Panasonic Corp turun 1,1%. ADRs dari BHP Billiton Ltd naik 1,2% setelah harga minyak mendekati US$100 per barel. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper