Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SHANGHAI : Harga tembaga melonjak sekaligus mengoreksi penurunan mingguan kedua, setelah kenaikan impor China dan kondisi pekerja di Amerika Serikat membaik.
 
Harga tembaga pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,2% menjadi US$7.564 per ton. Pekan ini harga kontrak telah jatuh 4,1%. 
 
Sementara itu, harga kontrak tembaga pengiriman Januari di Shanghai Futures Exchange naik 1,5% menjadi Yuan 55.630 atau US$8.769 per ton.
 
"Harga tembaga berayun di kisaran tinggi dan rendah pada Oktober, hanyut bersama pemberitaan market global seperti Eropa, China dan dolar," ujar Wang Mingyi Analis Galaxy Futures Co.
 
General Administration of Custom melaporkan, China mengimpor sebanyak 383.507 ton tembaga, tembaga campuran, dan produk tembaga bulan lalu. Total ini merupakan yang tertinggi dalam 17 bulan, dan naik 0,8% dari 380.526 pada September 2011.
 
"Data impor kemarin terlihat pada level yang baik, mengingat adanya libur sepekan, yang mungkin memperlambat prosedur pabean," kata Wang. Sebelumnya, pasar di China memang ditutup pada pekan pertama Oktober karena Hari Libur Nasional.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun 10.000 menjadi 390.000. ini terjadi pada pekan yang berakhir 5 November 2011, level terendah dalam tujuh bulan.
 
Untuk harga logam industri lain, Aluminium naik 0,45 menjadi US$2.148 per ton, sementara harga seng merangkak 0,4% menjadi US$1.898 per ton. 
 
Tak hanya itu, harga nikel melompat 0,7% menjadi US$18.280 per ton, dan timah melejit hingga 2,3% menjadi US$21.700 per ton.(Lavinda/sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper