SHANGHAI: Harga tembaga naik untuk pertama kalinya dalam 4 hari perdagangan setelah PM Italia Silvio Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri.
Selain itu, kemungkinan pelonggaran moneter di China mendorong prospek pertumbuhan ekonomi global, dapat menaikkan permintaan logam industri.
Harga kontrak 3 bulan di London Metal Exchange ditutup menguat 2% menjadi US$7.957 per metrik ton dan diperdagangkan di US$7.949,50 pukul 9.07 waktu Shanghai.
Harga tembaga untuk pengiriman Desember naik 1,6% menjadi US$3,5905 per pound di Comex di New York.
"Masih ada banyak ketidakpastian mengenai masalah utang Eropa, sehingga pasar sangat sensitif terhadap perkembangan berita di sana," kata Wang Na, analis Guolian Futures Co.
"Isu-isu utang Eropa dan inflasi, di mana investor bisa mendapatkan petunjuk tentang perubahan kebijakan moneter China, akan terus menjadi fokus pasar," kata Wang.
Berlusconi menawarkan untuk mengundurkan diri setelah perdana menteri itu gagal untuk mengumpulkan mayoritas mutlak pada pemungutan suara rutin di parlemen kemarin. Dia hanya memperoleh 308 suara dari total 630 anggota Chamber of Deputies, parlemen Italia.
Sementara itu Economic Information Daily, mengutip mantan penasihat bank sentral Fan gang, melaporkan China mungkin memperkenalkan beberapa bagian program pelonggaran untuk membantu usaha kecil dan menengah dengan tetap mempertahankan kebijakan moneter yang ketat.
Menurut survei Bloomberg kenaikan harga konsumen di China mungkin melambat menjadi 5,5% selama bulan lalu dari 6,1% pada September. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
