Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UOB Kay Hian serap 4,05% saham Tunas Lampung

JAKARTA: UOB Kay Hian Pte Ltd menjadi pemegang 4,05% saham PT Tunas Baru Lampung Tbk setelah menyerap 200 juta saham perseroan melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD).Penerbitan saham baru non-HMETD seiring dengan

JAKARTA: UOB Kay Hian Pte Ltd menjadi pemegang 4,05% saham PT Tunas Baru Lampung Tbk setelah menyerap 200 juta saham perseroan melalui penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD).Penerbitan saham baru non-HMETD seiring dengan hutang perseroan kepada UOB terkait dengan tagihan transaksi lindung nilai (hedging) derivatif valuta asing dengan Citibank yang membengkak karena krisis global 2008.Selain 200 juta saham, Tunas Baru Lampung juga membayar secara tunai kepada UOB sebesar US$3,5 juta sebagai pembayaran atas hutang derivatif tersebut.Deputi Direktur Utama Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin mengatakan aksi korporasi ini sudah disetujui oleh rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).Sebagai pemegang 200 juta saham baru, katanya, UOB juga berkewajiban melakukan lock up (mengunci saham) selama 1 tahun artinya tidak boleh ada proses jual beli di Bursa Efek Indonesia atas kepemilikan saham tersebut.“Kami sudah RUPSLB, semua pemegang saham akan terdilusi ramai-ramai dan UOB menjadi pemegang 4,05% saham, tapi dia kan mesti lock up selama 1 tahun maka dia dapet tunai juga. Nah dengan ini hutang derivative kami semua sudah lunas,” katanya kepada pers usai RUPSLB di Jakarta, hari ini.Menurut Sudarmo, harga per saham dari pelaksanaan non-HMETD tersebut belum final. Akan tetapi mengacu pada surat perseroan kepada BEI, harga per lembar saham sebesar Rp620.“Kami estimasi kan harga rata-rata Rp617, kami bulatkan menjadi Rp620 per saham. Harga sebenarnya belum bisa dipastikan karena itu masih lock up,” katanya.Dengan masuknya UOB, komposisi pemegang saham TBLA yakni public 41,51%, PT Sungai Budi 28,66%, PT Budi Delta Swakarya 25,08%, PT Budi Acid Jaya Tbk 0,60%, Santoso Winata 0,05%, Widarto 0,05% dan UOB Kay Hian Pte. Ltd sebesar 4,05%. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper