Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Harga emas pekan depan (7-11 November) masih akan digerakkan isu-isu di  seputar masalah zona euro dan perkembangan kebijakan bank sentral AS. Survei menunjukkan tingginya ekspektasi kenaikan harga.
 
Ariston Thendra,Kepala Riset Monex Investment Futures, mengingatkan investor masih harus memperhatikan perkembangan seputar situasi zona euro. 
 
"Emas akan mencoba naik mendekati level US$1.780 per ounce, dengan level support terdekat US$1.720," ujarnya kepada Bisnis hari ini. 
 
Sementara itu, para pedagang emas memiliki ekspektasi tinggi untuk kenaikan harga pekan depan sejalan meningkatnya posisi beli oleh pengelola dana. 
 
Hal itu terjadi di tengah spekulasi krisis utang Eropa dan perlambatan ekonomi AS yang akan memicu permintaan logam sebagai perlindungan kekayaan. 
 
Sejumlah 28 dari 32 orang, atau 73,6%,  yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan emas meningkat di Comex di New York dalam minggu ini depan. Prosentase itu adalah yang terbesar sejak 14 Oktober.
 
Data pemerintah AS menunjukkan para manajer uang menaikkan posisi net-long atau beli bersih 
 
untuk emas di bursa New York hingga 8,7% dalam pekan yang berakhir 25 Oktober. Posisi beli menunjukkan harapan harga akan naik. 
 
Manajer uang itu menaikkan posisi net-long mereka di bursa Comex untuk produk berjangka dan opsi menjadi 138.846 kontrak hingga 25 Oktober, terbesar sejak Agustus
 
Pekan lalu harga emas naik di atas US$1.760 per ounce untuk pertama kalinya dalam 6 minggu. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Taufikul Basari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper