JAKARTA: Harga emas diperkirakan bergerak stabil hingga akhir tahun dengan kemungkinan kecil untuk mencetak rekor harga baru.
Harga emas untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi US$1.713,65 per ounce pukul 7:29 di London.
"Posisi emas sekarang agak berbeda, yakni berperan sebagai hedging, bukan spekulasi," kata Kepala Riset Real Time Futures Wahyu Laksono kepada Bisnis hari ini.
Menurut dia, harga emas seharusnya naik pada saat pasar ekuitas maupun instrumen finansial lain anjlok. Namun, investor cenderung menjual emas untuk menutup kerugian.
Oleh karena itu Wahyu melihat kecil kemungkinan emas kembali mencetak rekor harga baru hingga akhir tahun.
Faktor utama yang menggerakkan harga emas dalam 3 tahun terakhir, stimulus moneter AS, masih jadi tanda tanya. "Masih harus menunggu outlook dari the Fed [Bank Sentral Amerika Serikat]," kata Wahyu.
Sebelumnya harga emas sempat naik 0,5% setelah pernyataan Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengangkat lagi kekhawatiran soal krisis Eropa. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel