Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilau emas dorong merger & akuisisi

MELBOURNE: Atraktifnya harga emas diperkirakan semakin mempercepat proses merger dan akuisisi dalam industri pertambangan logam mulia itu.BlackRock mengatakan mungkin ada lebih banyak merger dan akuisisi di industri pertambangan emas setelah harga logam

MELBOURNE: Atraktifnya harga emas diperkirakan semakin mempercepat proses merger dan akuisisi dalam industri pertambangan logam mulia itu.BlackRock mengatakan mungkin ada lebih banyak merger dan akuisisi di industri pertambangan emas setelah harga logam mulia melonjak ke rekor.BlackRock Inc adalah perusahaan manajemen investasi multinasional AS dan manajer aset terbesar di dunia. Mereka mengelola dana US$35,75 juta dalam sumber daya alam."Sejumlah transaksi kecil telah diumumkan baru-baru ini dan saya pikir ini bisa dipercepat," kata Evy Hambro, Kepala Tim Sumber Daya Alam BlackRock, hari ini di Melbourne.Agnico-Eagle Mines Ltd bulan ini menaikkan tawaran untuk Grayd Resources Corp ke C$230 juta (US$229 juta).Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg ada US$20 miliar pengambilalihan tambang emas di kuartal kedua, yang tertinggi dalam setidaknya 10 tahun terakhir.Capai US$2.000Newmont Mining Corp, yang tahun ini membeli Fronteer Gold Inc senilai C$2,3 milyar, memperkirakan bulan lalu bahwa harga emas dapat mencapai US$2.000 per ounce dalam 6 bulan ke depan.Hambro mengatakan kembali listing-nya beberapa kelompok usaha besar emas utama di London dapat membantu mempercepat akuisisiProdusen emas dan perak Rusia, OAO Polymetal, berencana untuk memindahkan basisnya ke Inggris kuartal ini dan berupaya masuk dalam acuan indeks London FTSE-100."Alasan mendasar untuk memiliki emas dalam portofolio, jika ada, karena harganya menjadi atraktif dalam 6 bulan terakhir," kata Catherine Raw, yang membantu mengelola dana World Mining US$17 miliar pada BlackRock.Harga emas lantakan berada dalam jalur kenaikan tahunan ke-11. Sedangkan di pasar berjangka harganya sempat mencapai rekor US$1.923,70 pada 6 September karena para investor berusaha untuk mendiversifikasi portofolionya menjauh dari pasar ekuitas dan mata uang.Logam itu telah naik 16% tahun ini, sebagian karena kekhawatiran bahwa para pemimpin Eropa tidak akan cukup untuk mengatasi krisis utang regional."Jika kita akan melihat resolusi untuk masalah zona euro, satu-satunya cara realistis yang dapat terjadi adalah melalui pencetakan uang," kata Raw. (Taufikul Basari/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper