Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender pemerintah topang penjualan Indofarma naik 30%

JAKARTA: PT Indofarma (Persero) Tbk membukukan kenaikan penjualan sebesar 30,5% menjadi Rp650 miliar sepanjang 9 bulan pertama dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp498 miliar.Direktur Utama Indofarma Djakfarudin Junus mengatakan peningkatan

JAKARTA: PT Indofarma (Persero) Tbk membukukan kenaikan penjualan sebesar 30,5% menjadi Rp650 miliar sepanjang 9 bulan pertama dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp498 miliar.Direktur Utama Indofarma Djakfarudin Junus mengatakan peningkatan penjualan tersebut didorong oleh peningkatan porsi penjualan kepada pelanggan swasta."Penjualan kami sudah mencapai Rp650 miliar. Sedangkan target tahun ini Rp1,4 triliun, berarti sudah 46%," tuturnya setelah mengahadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota Komisi VI DPR RI kemarin.Sebelumnya, dia mengatakan, mayoritas penjualan perseroan didominasi oleh tender pemerintah. Perseroan mengejar penjualan kepada pihak swasta hingga 60% pada tahun depan sehingga penjualan untuk pemerintah berkurang menjadi 40%.Djakfarudin menjelaskan perseroan telah berhasil membukukan laba bersih hingga Rp10 miliar per 30 September 2011. Sepanjang semester pertama tahun ini perseroan masih memderita kerugian bersih sebesar Rp23,35 miliar.Djakfarudin berjanji perseroan bisa membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan pada tahun depan. Hal ini juga didorong oleh kuasi reorganisasi yang direncanakan terlaksana pada 16 November mendatang."Lihat saja nanti setelah kuasi reorganisasi Indofarma akan muncul sebagai wanita cantik yang menarik minat investor," ujarnya. Pihaknya berharap aksi korporasi tersebut dapat menutupi defisit saldo perseroan sebesar Rp97,1 miliar. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Ahmad Puja Rahman Altiar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper