Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen BUMN Farmasi untuk pemerintah dikurangi

JAKARTA: Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan pemerintah untuk mengurangi setoran dividen oleh BUMN sektor farmasi yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, dan PT Biofarma (Persero).Ketua Komisi VI DPR RI Ario Bimo

JAKARTA: Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usulan pemerintah untuk mengurangi setoran dividen oleh BUMN sektor farmasi yaitu PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, dan PT Biofarma (Persero).Ketua Komisi VI DPR RI Ario Bimo mengatakan pihaknya mendukung pengurangan setoran dividen menjadi hanya 10% untuk menambah modal ditahan oleh perseroan sebagai modal."Dividen akan dikurangi untuk membiayai revitalisasi dan moderenisasi fasilitas produksi dan pengembangan research and development (R&D) serta sumber daya manusia (SDM)," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan anggota Komisi VI DPR RI hari ini.Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan mengatakan pengurangan setoran dividen diperlukan untuk mendorong BUMN sektor farmasi meningkatkan penjualan komersil.Namun, menurutnya, usaha tersebut membutuhkan investasi yang besar. Perseroan memerlukan biaya untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin produksi dan membangun memindahkan pabrik ke lokasi yang lebih strategis.Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan pangsa pasar BUMN farmasi dalam industri farmasi nasional. Irnanda menargetkan komposisi porsi penjualan BUMN Farmasi pada tahun depan akan menjadi 60% kepada swasta dan 40% kepada pemerintah.Kalau perlu setoran dividen untuk pemerintah oleh BUMN farmasi ditiadakan dulu hingga 3 tahun kedepan. "Kami mendukung usaha BUMN farmasi untuk mengurangi tender pemerintah namun membutuhkan modal yang banyak. Oleh karena itu setoran " ujarnya dalam RDP tersebut. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Ahmad Puja Rahman Altiar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper