JAKARTA: PT Bahana Securities memproyeksi nilai penjaminan emisi obligasi pada kuartal pertama 2012 akan mencapai Rp3 triliun.
Direktur Investment Banking Bahana Securities Andi Sidharta mengatakan saat ini perseroan tengah menangani penjaminan emisi obligasi untuk sejumlah perusahaan, di antaranya PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII).
“Di kuartal I tahun depan paling tidak nilai emisi obligasi yang kita tangani sekitar Rp3 triliun. Saya kurang ingat perusahaannya apa saja,” ujarnya hari ini.
BII berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 triliun. Sementara itu, Andi menuturkan masih ada beberapa perusahaan lagi yang saat ini telah berada di pipelined perseroan.
Dia menambahkan selama ini perseroan memeroleh mandat untuk menangani penjaminan emisi obligasi sebanyak 10 perusahaan setiap tahunnya. Dia memperkirakan pada 2012, paling tidak kuota tersebut akan terpenuhi.
“Untuk target tahun depan saat ini kami belum ada, tapi yang pasti dalam setahun biasanya kami menangani emisi obligasi sekitar 10 perusahaan. Mudah-mudahan tahun depan bisa mencapai jumlah itu,” paparnya.
Bahana Securities memproyeksikan nilai penjaminan emisi obligasi hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp10 triliun atau naik 42,86% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp7 triliun.
Pada akhir tahun, perseroan berencana menangani emisi obligasi untuk dua perusahaan dengan nilai Rp2 triliun. Namun, perseroan masih enggan mempublikasikan identitas kedua perusahaan tersebut.
“Untuk IPO [initial public offering/ penawaran saham perdana], saat ini belum ada perusahaan yang berada di dalam pipelined perseroan, begitupun dengan targetnya,” tuturnya.
Pada tahun ini, Bahana Securities tercatat baru menangani dua penjaminan emisi saham perdana, yakni untuk PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Cardig Aero Service Tbk yang rencananya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2011. (18/arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
