Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumber Alfaria akan terbitkan saham baru

JAKARTA: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola gerai Alfamart, mendapatkan persetujuan menerbitkan saham baru (rights issue) senilai Rp1,16 triliun.Rencana rights issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) tersebut mendapatkan persetujuan

JAKARTA: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola gerai Alfamart, mendapatkan persetujuan menerbitkan saham baru (rights issue) senilai Rp1,16 triliun.Rencana rights issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) tersebut mendapatkan persetujuan dari pemegang sebanyak 83,45% sahamnya.Dalam surat manajemen perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini disebutkan persetujuan didapatkan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)."Sudah memenuhi kuorum karena dihadiri 2,86 miliar pemegang saham atau 83,45% dari jumlah pemegang saham yang berhak memberikan suara," ungkap manajemen.Dalam keterbukaan tersebut, rapat dipimpin oleh Budiyanto Djoko Susanto dan dibantu Slamon Sihite sebagai notaris.Persetujuan agenda rights issue menjadi salah satu agenda RUPSLB, bersanding dengan pemberian kuasa kepada dewan komisaris untuk memastikan jumlah rights issue.Agenda lain adalah pemberian kuasa kepada dewan direksi untuk melakukan segala tindakan terkait dengan non-HMETD tersebut.Lunasi utangSumber Alfaria berniat menggunakan mayoritas dana rights issue tersebut untuk melunasi utang.Perseroan berniat memanfaatkan 55% dari dana non-HMETD untuk melunasi 76% utang bank per tengah tahun atau senilai Rp639,09 miliar.Dari dana pelunasan itu, sekitar 70% atau Rp447,36 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh kredit investasi PT Bank Central Asia Tbk (BCA).Sisa pelunasan utang, 30% atau Rp191,72 miliar, akan digunakan untuk melunasi kredit modal kerja ke BCA dan PT Bank Mandiri Tbk.Pengurangan utang diharapkan perseroan yang dipimpin Feny Djoko Susanto tersebut akan mengurangi beban bunga dan memperbaiki profitabilitasnya.Sisa dana non-HMETD akan digunakan untuk membuka gerai baru di Jawa, Bali, Lampung, Makasar, dan Palembang, menambah gerai saat ini 5.422 gerai. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper