JAKARTA: Inisiatif Jerman & Prancis untuk menaikkan dana talangan krisis Eropa mengerek Wall Street kembali ke teritori hijau, setelah sebelumnya tergerus data kinerja korporasi yang mengecewakan.Tapi lain Wall Street, lain pula London. Peringatan lembaga pemeringkat Moody's yang akan memangkas rating utang Prancis masih membuat bursa Eropa bertahan di teritori negatif.Di Asia, perlambatan ekonomi China yang dirilis kemarin praktis memukul seluruh indeks acuan. Namun, dengan inisiatif Jerman dan Prancis tadi, situasi hari ini sangat mungkin berubah.Apalagi kalau berembus kabar baik dari data industri Jepang dan suku bunga Thailand yang dirilis pagi ini. Berikut selengkapnya indikator pasar sampai dini hari tadi yang dirangkum dari Bloomberg:Ringkasan* S&P 500 +2% menjadi 1.225,38* DJIA +1,6% to 11.577,05* Stoxx Europe 600 -0,4% menjadi 235,33* Emas -1,4% menjadi US$1.651,70 per ounce* Minyak mentah +2,4% menjadi US$88,42 per barel* Yield obligasi AS 10 tahun +2 bps menjadi 2,17%Bursa AS* S&P 500 +2%, DJIA +1.6%, Nasdaq 100 +1,3%* S&P 400 +2,6%, S&P 600 +2,7%, Russell 2k +3%, SOX +2,3%Yield Obligasi AS* 30 tahun +3,54 bps menjadi 3,1658%* 10 tahun +1,6 bps menjadi 2,1710%* 2 tahun +0,02 bps menjadi 0,2658%Komoditas & valas* Dolar AS/ rupiah +0,17% menjadi Rp8.860* Euro/ rupiah -0,58% menjadi Rp12.184,74* Dolar Singapura/ rupiah -0.31% menjadi Rp6.970,92* Euro/ dolar AS +0,2% menjadi US$1,3765* Indeks dolar AS -0,1% menjadi 77,047* Emas -1,4% menjadi US$1.651,70 per ounce* Gandum +0,16 US$6,2525* Perak +1% menjadi US$32,140* Tembaga -0,5% menjadi 335,55* Platinum -0,7% menjadi 1.536,70* Minyak mentah +2,4% menjadi US$88,42 per barel* Gas alam -4% menjadi 3,539* Gasoline +0,6% menjadi 275,80Bursa Eropa* FTSE 100 -0,%* CAC 40 -0,8%* DAX +0,3%* IBEX 35 -0,6%* FTSE MIB +0,4%* Swiss Market -0,7%Bursa Asia* Nikkei 225 -1,6%* Hang Seng -4,2%* Shanghai Composite -2,3%* TWSE -1,4%* S&P/ASX 200 -2,1%* MSCI Asia Pacific -2,4% menjadi 116,43* Straits Times Index -2% menjadi 2.724,69* IHSG -2,87% menjadi 3.622Perhatikan* Kinerja Apple Inc & Goldman Sach Q3 meleset di bawah perkiraan.* Penjualan Intel kuartal Q4 diperkirakan lampaui perkiraan* Inflasi di rantai produksi AS per September +0,8%, di atas perkiraan* Permintaan aset AS dari luar terus naik* S&P turunkan peringkat jangka panjang Mesir menjadi BB- dari semula BB* S&P revisi peringkat bank-bank Italia* AS berlakukan pembatasan/ kuota impor komoditas* Federal Reserve tolak desakan penurunan bunga* Pertemuan pemimpin Uni Eropa akhir pekan ini penting, meski tak ada keputusan final* Harga kakao jatuh terendah dalam 2 tahun* Target defisit Portugal berisiko meleset* Permintaan logam dari China menurun* Jepang bentuk tim untuk perkuan Yen* Danone; Penjualan aset air minum ke Suntory cuma rumor* Moody's pangkas peringkat Spanyol dua level menjadi A1Momentum hari ini (waktu Hong Kong)* 07:30: Australia rilis indeks aktivitas industri Agustus* 10.00: China umumkan indeks aktivitas industri Agustus* 10.00: Samsung & Google rilis sistem telepon selular baru di Hong Kong* 12:30: Jepang umumkan indeks aktivitas industri Agustus* 15:30: Thailand umumkan tingkat suku bunga acuan* 11:00: China lepas obligasi 5 tahun Yuan 28 miliar* 11:35: Jepang jual bills 3 bulan* 12:00: Bank Negara rilis notes 2010 hari RM1 miliar & sukuk 91 hari RM2 miliar* 15:30: Sri Lanka lepas bills 91, 182, & 364 hari, masing-masing R4 miliar* 17:30: India jual bills 91 & 364 hari masing-masing R40 miliar* -------: Hong KOng patok suku bunga September* -------: Konferensi pers bulanan Menteri Perdagangan China* -------: Pertemuan PM Jepang Yoshihiko Noda & Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak* -------: Pidato Menteri Keuangan India di New Delhi* -------: Taiwan dan China gelar pembicaraan* -------: Konferensi pers Menteri Perminyakan Arab Saudi di Seoul* -------: Pengumuman neraya pembayaran Filipina* -------: Rilis kinerja Q3 Capitamalls Asia, Keppel Land* -------: Rilis kinerja Bursa Singapura* -------: RUPS II Semen Gresik* -------: Serah terima jabatan antarmenteri kabinet RI (bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
