Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street terkoreksi

NEW YORK: Indeks saham di Wall Street ditutup terkoreksi karena melemahnya harga saham sektor finansial dan sikap pemerintah Jerman yang meredam optimisme untuk segera menyelesaikan krisis utang.Indeks Standard & Poor's kemarin turun 1,9% ke

NEW YORK: Indeks saham di Wall Street ditutup terkoreksi karena melemahnya harga saham sektor finansial dan sikap pemerintah Jerman yang meredam optimisme untuk segera menyelesaikan krisis utang.Indeks Standard & Poor's kemarin turun 1,9% ke posisi 1.200,86 pada pukul 16.00 waktu New York. Indeks ini mencatat reli 6% pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 247,49 poin (2,1%) menjadi 11.397.Harga saham Citigroup Inc dan Wells Fargo & Co turun sekitar 1,6% karena meurunnya pendapatan di tengah pelemahan ekonomi dan pasar terkait krisis di Eropa. Harga saham Alcoa Inc dan Caterpillar Inc merosot lebih dari 3%. Harga saham Gannett Co anjlok 8,7% karena penurunan laba menyusul melemahnya pendapatan dari iklan."Para pemimpin Eropa ingin segera mengatasi masalah, tetapi tidak melakukan sesuatu yang memberikan harapan besar. Bila kita tidak memiliki sistem finansial yang sehat, sulit untuk memulihkan ekonomi," ujar Dan Veru, chief investment officer pada Palisade Capital Management LLC Fort yang berbasis di Lee, New Jersey.Indeks S&P 500 menguat pekan lalu di tengah optimisme tentang pendapatan korporasi dan langkah pemimpin Eropa untuk mendukung perbankan di wilayah itu. Indeks melonjak 11% dari titik terendah dalam satu tahun pada 3 Oktober hingga 14 Oktober. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper