JAKARTA: PT Syailendra Capital akan merilis reksa dana baru berjenis pendapatan tetap dalam 2 pekan mendatang dengan target dana kelolaan produk tersebut mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.Direktur Utama Syailendra Capital Jos Parengkuan mengatakan penerbitan tersebut dinilai cukup mendadak guna mengakomodasi kesempatan masuknya investor baru khususnya investor asing dalam industri reksa dana.“Kami sebelumnya memang tidak berencana menerbitkan reksa dana ini tapi kami lihat ada opportunity. Mulai banyak investor asing masuk ke reksa dana sehingga kami ambil kesempatan ini,” katanya di sela-sela Asosiasi Dana Pensiun Indonesia Award 2011 Jakarta, akhir pekan lalu.Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat nilai aktiva bersih reksa dana Syailendra Capital per September 2011 mencapai Rp956,97 miliar turun dari posisi bulan sebelumnya Rp1,02 triliun.Meski demikian secara unit penyertaan terjadi kenaikan menjadi 523,36 juta pada September dari 517,64 juta pada Agustus 2011. Tahun lalu total nilai aktiva bersih reksa dana perseroan baru mencapai Rp471,15 miliar melejit 185% dari tahun sebelumnya sebesar Rp185,93 miliar.Jos mengatakan hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan total dana kelolaan reksa dan ditambah dengan kontrak pengelolaan dana (KPD) atau discretionary fund mencapai Rp4,5 triliun. Hingga September, dana kelolaan manajer investasi yang memperoleh izin dari Bapepam-LK pada 28 November 2006 ini mencapai Rp4,2 trilun baik reksa dana dan KPD.Menurut Jos, pemilihan reksa dana pendapatan tetap (fixed income) dimaksudkan untuk mengakomdasi dana investor asing baik dari Malaysia, Korea Selatan, hingga Jepang. “Asing cukup besar dana yang masuk, lebih dari Rp100 miliar, ini kesempatan baik jelang akhir tahun ini,” katanya.Dalam hal ini perseroan sudah mendapatkan pernyataan efektif atas reksa dana tersebut yang mempercayakan Standard and Chartered Bank sebagai bank kustodian. Perseroan memberi target imbal hasil yang diberikan kepada investor antara 8%-9% per tahun.Hingga September perseroan yang sahamnya dimiliki oleh Jos sebesar 37,5%, David Tanuri 37,5%, Roy Himawan 22,5%, dan William Edward Daniel 2,5% ini ini sudah memiliki sedikitnya 15 reksa dana tersebar a.l reksa dana pendapatan tetap, penyertaan terbatas, terproteksi, dan saham. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
