Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance minta jatah ORI lagi

BALIKPAPAN: Kendati baru laku separuh atau 50% dari target Rp500 miliar, PT Reliance Securities Tbk tetap akan mengajukan tambahan penjatahan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Seri 008 ke pemerintah.“Rencananya minggu depan kami akan mengajukan tambahan

BALIKPAPAN: Kendati baru laku separuh atau 50% dari target Rp500 miliar, PT Reliance Securities Tbk tetap akan mengajukan tambahan penjatahan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Seri 008 ke pemerintah.“Rencananya minggu depan kami akan mengajukan tambahan penjatahan,” ujar Presiden Direktur Reliance Securities Nicky Hogan kepada Bisnis tadi malam dalam peluncuran ORI perdana di Kaltim.Minimum pemesanan ORI Seri 08 di pihaknya sebesar Rp5 juta dan bertambah dengan kelipatan Rp5 juta. Nicky optimistis penjualan ORI Seri 008 sejak 7 Oktober lalu bisa lebih baik.Hal ini didasarkan pula pada dipangkasnya BI Rate oleh Bank Indonesia hasil rapat Dewan Gubernur BI kemarin menjadi 6,5%.Dia mengatakan turunnya acuan tersebut menandakan pemerintah semakin optimistis dengan pertumbuhan ekonomi. Nicky memperkirakan sektor riil kembali bergeliat seiring situasi makro yang kondusif itu.Pasar dalam negeriKepala Kantor Pusat Informasi Pasar Modal Balikpapan Dinda Ayu Amalliya mengatakan turunnya BI Rate tersebut diharapkan dapat mendorong investor untuk kembali bermain di pasar dalam negeri. “Terlebih efeknya untuk ORI yang cenderung berbanding terbalik dengan BI Rate. Harapannya penjualan ORI Seri 008 ini juga bisa terdongkrak,” ujarnya.Dinda mengatakan ORI Seri 008 bisa menjadi sebuah pilihan baru bagi investor mengingat kondisi fundamental ekonomi di Indonesia masih cukup baik.Selain itu, investor juga tetap bisa  mempertimbangkan peluang-peluang profit lain yang bisa diambil.ORI Seri 008 memiliki kupon bunga sebesar 7,3% setiap tahun. Angka ini berada diatas rata-rata bunga deposito perbankan BUMN yang ada di Indonesia.Pembayaran kupon dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya mulai pada Desember 2011 sampai tanggal jatuh tempo pada Oktober 2014.Cabang baruSelain meresmikan peluncuran perdana OR Seri 008 di Kaltim, Nicky juga meresmikan cabang ke-29 dari Reliance Securities tersebut.Dia mengatakan potensi investor di Kalimantan Timur masih cukup besar untuk dapat digali karena banyak perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.“Meskipun tidak seagresif investor di Kalimantan Barat, kami yakin potensi Kaltim layak untuk diperhitungkan. Bahkan pada saatnya nanti kami yakin bisa melebihi Kalbar,” ujarnya.Nicky mengatakan Kalbar memiliki lebih banyak investor disebabkan sudah banyak emiten yang berasal dari wilayah tersebut sehingga masyarakat mengetahui dan mengenal lebih dekat profil perusahaan.Sementara di Kaltim perusahaan yang masuk ke lantai bursa masih bisa dihitung dengan jari sehingga investor tidak memiliki banyak pilihan untuk melakukan investasi.Dia mengharapkan perusahaan yang ada di Kaltim dapat listing di lantai bursa sehingga otomatis akan ada tambahan pilihan emiten saham asal Kaltim. Dengan demikian jumlah investor pun bisa lebih meningkat.Kepala Cabang Reliance Securities Cabang Balikpapan Ahmad Rojali menargetkan pihaknya dapat memperoleh investor sebanyak 70 orang hingga akhir tahun. (22/Bsi) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper