Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Rencanakan Obligasi Berkelanjutan Rp2 triliun Hingga 2012

JAKARTA: Rencana emisi surat utang senilai Rp750 miliar oleh PT Sarana Multigriya Finansial ternyata merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp2 triliun hingga 2012.“Benar kami akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai

JAKARTA: Rencana emisi surat utang senilai Rp750 miliar oleh PT Sarana Multigriya Finansial ternyata merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp2 triliun hingga 2012.“Benar kami akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2 triliun. Untuk tahap pertama sebesar Rp750 miliar yang akan terbit pada November 2011,” ujar Sutomo, Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF), kepada Bisnis, hari ini.Dalam penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, dan PT CIMB Niaga Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.Adapun untuk penerbitan obligasi selanjutnya senilai Rp1,25 triliun, menurut Sutomo belum ditentukan jadwalnya. “Kami masih bahas dalam RKAP [Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan]. Namun obligasi itu akan terbit pada 2012,” ujarnya.Obligasi berkelanjutan diminati oleh sejumlah  perusahaan yang memiliki rencana untuk mengeluarkan sejumlah surat utang dalam periode maksimal 2 tahun.Dalam obligasi ini perseroan hanya cukup sekali meminta pernyataan efektif dari Bapepam L/K untuk emisi beberapa surat utang. Namun, syaratnya peringkat efek yang diterbitkan harus dalam kategori empat peringkat terbaik yang dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat efek.Mengenai ketentuan tersebut, Sutomo optimis peringkat surat utang perseroan dapat sesuai dengan peraturan. Bahkan dia yakin rating surat utang perseroan akan meningkat seiring suntikan modal pemerintah lewat Penyertaan Modal Negara (PMN)senilai Rp1 triliun.“Peraturan Pemerintah mengenai PMN senilai Rp1 triliun saat ini sedang diproses setelah kemarin DPR memberikan persetujuan. Kami berharap dana tersebut masuk ke perseroan bulan depan [November],” ujarnya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper