SURABAYA: Kantor cabang sejumlah bank umum di Jawa Timur memperkirakan berkontribusi sekitar 10% hingga 15% terhadap penjualan obligasi negara ritel Indonesia seri 008 dari kuota nasional.Henry Tjowari, Kepala Cabang PT ANZ Panin Bank, Surabaya mengatakan kuota nasional obligasi negara ritel Indonesia (ORI) 008 untuk Bank Panin tahun ini berkisar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar."Biasanya kantor cabang Surabaya yang juga membawahi daerah Jombang, Tuban, hingga Bojonegoro berkontribusi sekitar 10% hingga 15%, seperti untuk ORI 007 yang diluncurkan tahun lalu," katanya hari ini.ANZ Panin Bank memasarkan ORI melalui 450 kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Di Jatim, penjaringan investor ORI 008 akan difokuskan pada nasabah kelas premium yang dari statistik pembelian ORI 007, melakukan pembelian dengan nominal terendah Rp50 juta.Vice president Emerald and Affluent Segment Divisi Customer Management and Marketing BNI Noviana Purnamasari memproyeksikan penjualan ORI 008 tembus Rp 1,09 triliun dan sekitar Rp700 miliar diantaranya diharapkan berasal dari ritel individu. “Wilayah Jatim diharapkan memberi kontribusi sekitar 15%. Kalau tahun lalu yang ORI James Bond atau ORI 007 dari kontribusi Surabaya atau Jatim hanya 12–13% dari total penjualan Rp 500 miliar,” ungkapnya.Kepala Cabang BRI Surabaya Heru Sukanto menargetkan penjualan ORI 008 hingga Rp 11,65 miliar. “Angka ini naik signifikan dibandingkan realisasi penjualan ORI 007 di wilayah Surabaya dan sekitarnya sebesar Rp 5,52 miliar,” jelasnya.Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Kanwil VIII Bank Mandiri Budi Julianto Siahaan menargetkan penjualan ORI 008 tembus Rp 94,5 miliar, naik sekitar 37% dibanding ORI 007 yang hanya Rp 68,77 miliar.Wakil Pimpinan BNI Kanwil 06 Ryanto Wisnuardhy menambahkan, profil nasabah ORI BNI selama ini terbesar adalah nasabah individu emerald (simpanan di atas Rp 1 miliar) dan nasabah affluent (simpanan Rp 100 juta–1 miliar).Syarat minimum pemesanan ORI Rp 5 juta dan kelipatannya dengan nilai per unit Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar. Periode penawaran ORI 008 pada 7–21 Oktober, pencatatan di bursa 27 Oktober, jatuh tempo 15 Oktober 2014. Bunga ORI 008 ditetapkan 7,3 %.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
