Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

NEW YORK: Harga minyak turun 1,7% di indeks bursa komoditas New York dan merupakan penurunan dalam dua hari beruntun, yang akan mengarah ke penurunan kuartalan terbesar sejak 2008.
 
Harga minyak mentah untuk pengiriman November turun US$1,35 ke level US$79,86 per barel dan secara paralel di bursa Sydney berada di level US$79,96 pada pukul 09:00 waktu setempat (06:00 WIB) hari ini.
 
Sementara itu ICE Futures Europe, London turun US$3,33 atau 3,1% ke level US$103,81 per barel. Selisih harga Brent dengan minyak mentah di komoditas New York mencapai US$22,6. Sekadar perbandingan selisih harga itu pada 6 September mencapai US$26,87 per barel.
 
Pasar rupanya bereaksi terhadap perdebatan penyelesaian krisis Yunani dan melonjaknya pasok minyak mentah di AS.
 
Di Eropa Kanselir Jerman Angela Merkel mengingatkan agar para petinggi Eropa meninjau ulang kebijakan bail out kedua kepada Yunani. Ini memicu sentimen negatif pasar.
 
Terkait dengan cadangan minyak di AS, survei Bloomberg terhadap 14 analis menunjukkan stok minyak mentah AS naik 2,05 juta barel. Semantara itu Laporan Departemen energi AS mengungkapkan stok bahan bakar minyak (BBM) naik 791.000 barel menjadi  214,9 juta barel per 23 September 2011. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper