Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga kontrak minyak meluncur

LONDON: Harga kontrak minyak melemah 2,1% di New York dipicu spekulasi menurunnya permintaan BBM seiring melambatnya ekonomi Amerika Serikat dan krisis utang di Eropa.Harga minyak mentah untuk pengiriman November turun US$1,79 jadi US$82,66 per barel

LONDON: Harga kontrak minyak melemah 2,1% di New York dipicu spekulasi menurunnya permintaan BBM seiring melambatnya ekonomi Amerika Serikat dan krisis utang di Eropa.Harga minyak mentah untuk pengiriman November turun US$1,79 jadi US$82,66 per barel dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange, dan tercatat US$83,40 di London time. Harga sebelumnya naik US$4,21 (5,3%) jadi US$84,45, terbesar sejak 9 Mei.Harga komoditas ini merosot 6,1% bulan ini dan 8,7% tahun ini. Harga anjlok 13% sejak akhir Juni, penurunan kuartalan terbesar sejak periode tiga bulan terakhir.Harga minyak mentah Brent untuk penyelesaian November tercatat US$106,37 per barel, turun US$0,77, di ICE Futures Europe Exchange, London.Laporan Departemen Energi AS diprediksi menunjukkan terjadinya peningkatan stok 1 juta barel, menurut estimasi rata-rata 15 analis dalam survei Bloomberg. Cadangan minyak mentah meningkat 2,05 juta barel (0,6%) menjadi 341,1 juta barel pekan lalu.American Petroleum Institute (API) menyebutkan kemarin suplai bensin naik 4,6 juta barel minggu lalu, sedangkan stok minyak mentah meningkat 568.000 barel. API, yang didanai industri, mengumumpulkan informasi stok minyak dari operator pengilangan, terminal penampungan dan jaringan pipa."Kita boleh jadi melihat koreksi lebih lanjut harga minyak sejalan perlemahan pertumbuhan ekonomi dan lemahnya permintaan," ujar Eliane Tanner, analis pada Bank Sarasin & Cie AG di Zurich. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper