Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah diminta tak jual SUN langsung ke pasar

JAKARTA: Pemerintah diminta mengkaji kemungkinan untuk tidak menjual surat utang negara (SUN) secara langsung ke pasar, tetapi mengalihkan penjualannya secara langsung ke Bank Indonesia dan BUMN guna mengantisipasi bergejolaknya harga portofolio tersebut.Selain

JAKARTA: Pemerintah diminta mengkaji kemungkinan untuk tidak menjual surat utang negara (SUN) secara langsung ke pasar, tetapi mengalihkan penjualannya secara langsung ke Bank Indonesia dan BUMN guna mengantisipasi bergejolaknya harga portofolio tersebut.Selain itu, pemerintah juga diminta untuk membeli kembali obligasi global dengan bantuan BI dan BUMN karena negara-negara lain yang memegang surat utang tersebut saat ini mulai melepas SUN dan memilih memegang dana tunai.Ekonom dari EC-Think, Aviliani, menuturkan BI dan BUMN merupakan investor jangka panjang, sehingga harga SUN bisa tetap stabil."Saat ini pemerintah perlu mempertimbangkan untuk tidak lagi menjual SUN ke pasar, namun ke BI dan BUMN. Di tengah kondisi perekonomian global seperti saat ini, perlu kiranya bagi pemerintah mengantisipasi penurunan harga SUN akibat investor yang memilih memegang dana tunai,"ujarnya hari ini.Menurut dia, BI juga perlu untuk melepas surat utang negara lain dan lebih memprioritaskan membeli SUN pemerintah. "Waktunya bagi BI melepas kepemilikan surat utang dari negara lain dan fokus memegang obligasi pemerintah."Sementara itu, Macro Econiomic Specialis EC-Think Telisa Falianty mengungkapkan pemerintah perlu berhati-hati dalam mengelola utang. Krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat harus menjadi gambaran mengenai perlunya kehati-hatian pengelolaan kewajiban.Hingga saat ini total SUN yang telah diterbitkan pemerintah mencapai Rp1.144,82 triliun. Data yang dirilis Kementerian Keuangan bulan ini menunjukkan investor asing menguasai portofolio tersebut sekitar 35%, BI sebesar 0,57%, serta bank BUMN 18,64%. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper